Liputan6.com, Cirebon - Pertamina memastikan pasokan BBM dan gas di wilayah Jawa Barat aman memasuki momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Waljiyanto mengatakan Pasokan BBM dan gas aman untuk wilayah Jawa Bagian Barat. Mulai dari DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat dalam kondisi sangat aman.
"Per tanggal 11 Desember 2021, ketahanan stok untuk seluruh produk bahan bakar minyak, LPG dan Avtur rata-rata berada diatas 10 hari. Proses distribusi juga terus kami pantau melalui dashboard digitalisasi SPBU," katanya, Kamis (16/12/2021).
Baca Juga
Advertisement
Dia mengatakan, Pertamina mengaktifkan satuan tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Naru) untuk memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi.
Waljiyanto mengaku telah menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Diprediksi ada peningkatan kebutuhan sekitar 9 persen untuk Gasoline (bensin), 3 persen untuk Gasoil (diesel) dan 1 persen untuk LPG. Selain itu, sekitar 15 persen untuk Avtur.
Dia menyebutkan telah melakukan beberapa antisipasi Pertamina dengan membangun 8 terminal BBM, 3 terminal LPG, 5 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), lebih dari 1500 SPBU, serta seluruh rantai distribusi LPG.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pasokan Gas
Mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan LPG baik yang subsidi maupun non subsidi telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
Selain itu, Pertamina siapkan 17 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 53 titik kantong BBM SPBU, 2 mobil tanki PTO, 9 unit Pertashop atau SPBU modular, 17 lokasi antigen di SPBU.
Kemudian lebih dari 34 ribu agen dan pangkalan LPG Siaga, layanan di 5 DPPU juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.
“Kami sudah menyiapkan seluruh fasilitas untuk beroperasi dengan maksimal. Selain yang beroperasi reguler, layanan tambahan ini juga kami siapkan sebagai antisipasi terutama di jalur-jalur dan wilayah dengan proyeksi peningkatan konsumsi tertinggi, misalkan wilayah yang merayakan Natal, wilayah yang merayakan tahun baru, tempat wisata, jalur lintas utama," ujar dia.
Selain operasional, kata dia, Pertamina telah siapkan layanan antigen, layanan pembayaran non tunai melalui MyPertamina, serta fasilitas yang sesuai protokol kesehatan.
Advertisement