Ditahan Imbang 0-0 di Piala AFF 2020, Media Vietnam Kritik Permainan ‘Kasar’ Timnas Indonesia

Timnas Indonesia harus puas dengan satu angka usai hanya berhasil bermain imbang kontra Vietnam dalam lanjutan pertandingan Grup B Piala AFF 2020

oleh Dzaky Nurcahyo diperbarui 16 Des 2021, 15:00 WIB
Menjelang akhir laga, Timnas Indonesia harus menarik keluar Witan Sulaeman yang mengalami cedera pada menit ke-78 dan digantikan Yabes Roni. (Dok. PSSI)

Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan ketiga Grup B Piala AFF 2020 berakhir sama kuat. Timnas Indonesia sukses menahan imbang 0-0 Timnas Vietnam di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (15/12/2021) malam WIB.

Namun, keberhasilan skuat Garuda dalam menahan berbagai serangan yang diluncurkan Timnas Vietnam tampaknya memperoleh atensi lebih. Timnas Indonesia dinilai menerapkan permainan ‘kasar’ untuk memutus laju bola.

Salah satu media Vietnam, vietnamnet.vn menyebut hasil imbang dalam pertandingan ini bukan karena permainan Timnas Indonesia yang solid. Melainkan karena skuat Garuda menerapkan permainan ‘kasar’ layaknya pertandingan di atas ring tinju.

“Timnas Indonesia selalu saja melakukan kebiasaan buruk, yakni menggunting dan menggunting kaki lawan. Apalagi, mereka juga tidak segan untuk menendang bola sembari menendang pemain Timnas Vietnam. Sungguh permainan yang kurang pantas,” tulis vietnamnet.vn.

Tercatat memang ada beberapa pelanggaran keras yang dilakukan anak asuh Shin Tae-Yong pada laga malam tadi. Mulai dari duel antara Ricky Kambuaya dengan Nguyen Quang Hai hingga cederanya Nguyen Cong Phuong usai bertabrakan dengan salah satu penggawa Garuda.


Penuh Gengsi

Di pemusatan latihan nanti, Indonesia akan melakukan laga uji coba untuk persiapan jelang menghadapi Piala AFF 2020. Pasukan Shin Tae-yong akan bertanding melawan Afghanistan (16/11/2021) dan Myanmar (25/11/2021) di Turki. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Duel antara Timnas Indonesia kontra Timnas Vietnam memang menjadi pertandingan yang syarat akan gengsi. Apalagi, kedua tim sama-sama dinahkodai oleh pelatih asal Korea Selatan.

Sehingga, tak ayal, kedua juru taktik ini berusaha memberikan skema terbaiknya agar mampu meraih poin penuh. Terlebih, bagi Shin Tae-Yong, pelatih berusia 52 tahun ini sudah dipermalukan pada dua pertandingan terakhirnya kala bersua Timnas Vietnam.

Waktu itu, Timnas Indonesia harus puas mengalami dua kekalahan pada Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dimana pada pertemuan pertama skuat Garuda harus mengakui kekalahan 1-3 dan pertemuan kedua harus kalah menyakitkan usai dicukur 0-4 tanpa balas.


Tidak Berdampak Apapun

Hingga laga usai, Vietnam tetap tak mampu mendobrak pertahanan yang digalang Pratama Arhan dan kawan-kawan. Vietnam harus puas bermain imbang 0-0 dengan Indonesia. (Dok. PSSI)

Namun, terlepas dari hasil imbang yang diraih pada matchday ketiga ini. Timnas Vietnam sejatinya tetap memiliki potensi yang begitu besar untuk lolos ke babak selanjutnya.

Mengingat, laga terakhir anak asuh Park Hang-Seo ini hanya menghadapi Timnas Kamboja. Dimana Timnas Kamboja baru meraih satu kemenangan dari tiga laga yang telah dilakoni.

Berbeda dengan Timnas Indonesia, Evan Dimas dan kolega harus berjuang mati-matian agar tidak kalah dari musuh bebuyutan Malaysia. Minimal, skuat Garuda harus bermain imbang atau meraih kemenangan bila ingin lolos ke babak semifinal.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya