Santunan untuk Anak Yatim di Panti Asuhan Terminal LNG Benoa, Bali

GTSI bersama PT Pelindo Energi Logistik (PT PEL) memberikan santunan kepada anak yatim piatu di Bali.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Des 2021, 19:23 WIB
Campaign.com Gelar 'Aksi Seminggu Berbagi', Ajak Masyarakat Berpartisipasi Sambil Berdonasi (dok. Pexels/Pixabay/Brigitta Bellion)

Liputan6.com, Jakarta - Kapal Triputra milik perusahaan distribusi gas alam dan buatan serta angkutan laut dalam negeri, PT GTS Internasional Tbk (GTSI) telah berhasil melakukan pengapalan ke-100. Hal ini ditandai dengan dikirimkannya kargo ke-100 kapal Triputra ke Terminal Benoa, Bali, pada awal Desember 2021.

Sejak April 2016, kapal Triputra melakukan pengangkutan gas alam cair dan telah berkontribusi dalam penyediaan listrik di Pulau Bali melalui distribusi LNG ke Teluk Benoa, Bali.

Sebagai ucapan syukur atas pencapaian pengapalan ke-100 ini, GTSI bersama PT Pelindo Energi Logistik (PT PEL) memberikan santunan kepada anak yatim piatu dari Panti Asuhan KH. Mas Mansur Yayasan Penyantunan dan Pendidikan Anak Yatim Piatu (YAPPA) dan Yayasan Al Istiqomah Mu’min di Terminal LNG Benoa, Bali.

Momen ini juga sebagai wujud komitmen GTSI untuk terus berbagi dan berkontribusi pada lingkungan sosial di wilayah operasional kapal Triputra. Adapun santunan tersebut telah diserahkan secara langsung oleh Direktur GTSI, Dandum Widodo, dan Direktur Keuangan SDM dan Umum PT PEL, Gatot Imam Prasetyo pada Kamis, 23 Desember 2021.

Menurut Direktur GTSI, Dandum Widodo di Bali pada 23 Desember 2021, Terminal LNG Benoa telah dioperasikan dengan selamat, aman dan juga memberikan berkah bagi banyak pihak baik itu masyarakat Bali, perusahaan dan seluruh stakeholder yang telah terlibat dalam pengapalan LNG yang dilakukan dengan suka duka dan usaha yang dilakukan serta pengorbanan yang luar biasa sehingga bisa mencapai pengapalan ke-100.

“Karenanya, tasyakuran ini merupakan sebuah momentum untuk terus berikhtiar dalam meningkatkan rasa syukur. Proyek Benoa ini harus bermanfaat untuk masyarakat melalui kegiatan santunan anak yatim,” ucap Dandum Widodo.


Suka Duka

Santunan untuk Anak Yatim di Panti Asuhan Terminal LNG Benoa, Bali. foto: istimewa

Selaras dengan itu, Direktur Operasional PT PEL, Wayan Mega Budiartha dalam pidatonya menyampaikan, “Terminal LNG Benoa telah dioperasikan dengan selamat, aman dan juga memberikan berkah bagi banyak pihak baik itu masyarakat Bali, perusahaan dan seluruh stakeholder yang telah terlibat dalam pengapalan LNG yang dilakukan dengan suka duka dan usaha yang dilakukan serta pengorbanan yang luar biasa sehingga bisa mencapai pengapalan ke-100.”

Sementara itu, Yayasan KH. Mas Manshur YAPPA turut mengungkapkan ucapan terima kasihnya atas santunan yang diberikan oleh GTSI dan PT PEL kepada anak-anak asuh mereka.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuannya kepada YAPPA. GTSI selalu peduli dengan masyarakat dan mudah-mudahan ini membawa berkah bagi PT GTSI dan PT PEL serta membawa berkah bagi masyarakat sekitar,” ucap perwakilan Yayasan KH. Mas Manshur YAPPA, Anam.

Acara Tasyakuran ini menjadi sebuah penutup tahun yang manis sekaligus ucapan syukur atas proyek PT. GTSI Tbk yang terus berkontribusi dalam distribusi energi yang aman, selamat dan tentunya membawa manfaat bagi masyarakat. Energi bangsa, dari anak bangsa untuk Indonesia.


Begini Cara Mudah Mengajukan Santunan Jasa Raharja

Infografis: Ayo cari tahu syarat dan prosedur untuk pengajuan santunan kecelakaan dari Jasa Raharja, ternyata mudah!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya