Gamelan Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Jokowi: Terus Lestarikan

Jokowi juga mengatakan gamelan memberi inspirasi dan pengaruh terhadap musik dunia.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 16 Des 2021, 14:44 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat sambutan Peringatan Hari HAM Sedunia Tahun 2021 pada 10 Desember 2021. (Dok Sekretariat Kabinet RI)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, UNESCO sebagai badan PBB bidang pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan telah menetapkan gamelan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) asal Indonesia.

Menurut Jokowi, kabar tersebut harus menjadi sebuah kebanggaan dan disambut hangat. 

"Gamelan sudah lama menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari rakyat di berbagai daerah di Indonesia, terus dipelajari, dikembangkan dan diwariskan dari generasi ke generasi," kata Jokowi seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya, Kamis (16/12/2021).

Jokowi menambahkan, gamelan memberi inspirasi dan pengaruh terhadap musik dunia. Karenanya, Indonesia akan terus melestarikan gamelan melalui pendidikan dan pelatihan secara formal dan non-formal.

"Indonesia terus melestarikan melalui festival, pawai, pertunjukan, dan pertukaran budaya," yakin Jokowi.


12 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Sebagai informasi, Gamelan resmi menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia ke-12 yang telah tercantum dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) UNESCO.

Sederet WBTB yang sudah masuk dalam daftar UNESCO adalah wayang, keris, batik, pendidikan dan pelatihan batik, angklung, tari saman, noken, tiga genre tari tradisional di Bali, seni pembuatan kapal pinisi, tradisi pencak silat, dan pantun.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya