Kumpulan Hoaks Seputar Infrastruktur, dari Bandara samapai Tol Laut

Berikut kumpulan hoaks seputar seputar infrastruktur

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 17 Des 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi Hoax. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta- Indonesia sedang melakukan pembangunan sejumlah infrastruktur transportasi, namun sejumlah hoaks pun muncul tentang keberadaan fasilitas tersebut.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar infrastruktur, hasilnya sebagian informasi tersebut terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks seputar seputar infrastruktur:

 

1. Bandara Kualanamu Telah Dijual

Beredar di media sosial postingan terkait Bandara Kualanamu di Sumatera Utara telah dijual. Postingan itu ramai dibagikan sejak pekan lalu.

Salah satu yang mengunggahnya berada di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 23 November 2021.

Dalam postingannya terdapat narasi:

"25 July 2013 SBY meresmikan Bandara Kuala Namu Medan Sumut

25 November 2021 denger Khabar Bandara tersebut di jual di era JOKOWI ?"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Bandara Kualanamu di Sumatera Utara telah dijual? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.

 

2. Kecelakaan LRT Jabodebek Telan Korban Jiwa

 Beredar di media sosial postingan terkait kecelakaan LRT Jabodebek yang diklaim memakan korban jiwa. Postingan ini ramai dibagikan sejak tengah pekan ini.

Postingan tersebut berisi ucapan teks belasungkawa kepada tiga korban kecelakaan LRT Jabodetabek. Dalam postingan juga disebutkan jabatan masing-masing korban.

Berikut narasi dalam postingan itu:

“Turut berduka untuk kecelakaan LRT Jabodetabek yang meninggal:

Masinis 1 org

Instruktur/Penyelia 1 Org

Balai Uji Sertifikasi 1 Org

Semuanya di kabin”

Lalu benarkah postingan yang mengklaim kecelakaan LRT Jabodetabek mengakibatkan korban jiwa? Simak hasil penelusurannya di halaman ini.

 

3. Foto Tol Terkeren di Indonesia

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto jalan tol terkeren di Indonesia

 

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto jalan tol terkeren di Indonesia, foto infrastruktur tersebut diunggah salah sejumlah akun Facebook.

Foto yang diunggah menampilkan ruas jalan yang membentang. Dalam foto tersebut terdapat tulisan 

"Jalan Tol terkeren di Indonesia, CIDUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUHAN), yang membelah gunung dan masuk gunung, memungkinkan Bandung<> Tegal ditempuh hanya dalam 2 jam, Bandung <> Semarang hanya 3,5 jam.

Sebelumnya, Bandung<>Tegal tanpa toll perlu ditempuh 7 jam jika lancar."

Unggahan foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Hanya mau nunjukin foto ini sama Ibas...🤭Jalan Tol terkeren di Indonesia".

Benarkah klaim foto jalan tol terkeren di Indonesia? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

 

3. Foto Pemandangan Saat Melewati Tol Laut

 

 

klaim foto pemandangan saat melewati tol laut buatan pemerintah

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto pemandangan saat melewati tol laut buatan pemerintah. Foto pemandangan saat melewati tol laut diunggah akun Facebook Dukung Jokowi 3 Periode, pada 20 November 2020.

Foto yang diunggah menampilkan dalam kabin kendaraan dengan pemandangan kaca depan sejulah ikan dan tiga orang peselam.

Dalam foto tersebut terdapat tulisan sebagai berikut:

 "Diving

Lewat Tol Laut Aja"

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Mimin lagi lewat tol laut ehh ga sengaja bertemu orang lagi diving. Memang ya semuanya serba mudah diera Jokowi ini. Sembako murah segalanya murah apalagi ditambah dengan adanya Tol laut membuat jalur distribusi semakin pendek dan tentunya barang akan semakin murah. Terima kasih pak Jokowi".

Benarkah foto tersebut pemandangan saat melewati tol laut ? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya