Piala AFF 2020: Timnas Vietnam Lanjutkan Rekor Buruk 25 Tahun Tanpa Kemenangan Kontra Timnas Indonesia

Dalam sejarah perhelatan Piala AFF, Timnas Vietnam tercatat hanya memiliki satu kemenangan kala bertemu Timnas Indonesia dalam 25 tahun terakhir

oleh Dzaky Nurcahyo diperbarui 16 Des 2021, 19:00 WIB
Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, kabarnya akan menggunakan delapan pemain U-23 untuk memperkuat skuad senior di Piala AFF 2020. (AFP/Vatsyayana)

Liputan6.com, Jakarta - Hasil imbang kontra Timnas Indonesia pada matchday ketiga Grup B Piala AFF 2020 tampaknya memperburuk catatan Timnas Vietnam. The Golden Star gagal untuk meraih kemenangan perdananya dalam kurun waktu 25 tahun terakhir di ajang Piala AFF.

Seperti dilansir Laodong.vn, Timnas Vietnam hanya pernah meraih satu kemenangan di ajang paling bergengsi di Asia Tenggara ini. Tercatat, kemenangan terakhir Timnas Vietnam terjadi pada Piala AFF 1996.

Pada edisi perdana perhelatan Piala AFF itu, Timnas Vietnam sukses meraih kemenangan pertamanya kontra skuat Garuda dalam perebutan tempat ketiga. Waktu itu, Vo Hoang Buu dan kolega berhasil menang tipis 3-2 di Stadion Nasional, Singapura.

Namun, kemenangan pertama tersebut tampaknya turut menjadi kemenangan terakhir Timnas Vietnam hingga detik ini. Dari 12 edisi yang telah dilalui, termasuk Piala AFF 2020, pencapaian terbaik Timnas Vietnam hanya menahan imbang Timnas Indonesia.

Dari 10 pertemuan di ajang Piala AFF, Timnas Vietnam harus puas dengan statistik buruk yang ditorehkan. Tercatat enam laga berakhir imbang, tiga laga berujung kekalahan, dan hanya ada satu kemenangan.


Kenangan Pahit

Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan, berusaha menghalangi pemain Vietnam dalam mengalirkan bola pada laga Grup B Piala AFF 2020 di Bishan Stadium, Rabu (15/12/2021). (Dok. PSSI)

Pada edisi sebelumnya, tepatnya di ajang Piala AFF 2016, Timnas Vietnam sejatinya memiliki kenangan buruk. Dalam pertemuannya kontra Timnas Indonesia di babak semifinal, The Golden Star harus mengakui kekalahan yang sangat menyakitkan.

Pada pertandingan leg ke-2 yang dihelat di Stadion My Dinh, Vietnam, tuan rumah sejatinya masih memiliki asa untuk lolos ke partai puncak. Saat itu, Timnas Vietnam memaksa skuat Garuda bermain hingga babak perpanjangan waktu usai mencetak gol pada menit 90+3.

Meski saat itu Timnas Vietnam harus bermain dengan 10 pemain, tetapi tekad untuk menang di hadapan pendukung sendiri begitu menggelora di dalam jati diri setiap pemain. Namun, petaka datang pada menit 90+6 kala Timnas Indonesia dihadiahi tendangan penalti.

Alhasil, tanpa membuang-buang kesempatan, Manahati Lestusen yang ditunjuk sebagai algojo mampu menyamakan skor pertandingan menjadi 2-2. Sehingga, Timnas Vietnam harus mengubur impiannya melaju ke partai final usai kalah agregat 3-4.


Tidak Ambil Pusing

Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo. (Bola.com/Aditya Wany)

Walau harus puas ditahan imbang 0-0 oleh Timnas Indonesia, pelatih Timnas Vietnam Park Hang-Seo tidak terlalu mengkhawatirkan hal tersebut. Sebab, Timnas Vietnam masih berada di dalam jalur kemenangan hingga saat ini.

“Hasil imbang pada laga kontra Indonesia tidak terlalu buruk. Karena, kami yakin dapat lolos ke babak semifinal usai meraih kemenangan pada laga terakhir kontra Kamboja,” tutur Park Hang-Seo.

Namun, dengan hasil ini, ia berharap anak asuhnya dapat bermain lebih baik lagi jika lolos ke babak selanjutnya. Jangan sampai nihil gol ketika berhasil menguasai jalannya permainan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya