Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan whipped cream menjadi tren kekinian pada makanan dan minuman. Whipped cream atau krim kocok dari produk dairy/non dairy ini, terbentuk dari proses pengocokan produk hingga krim mengembang dan memiliki tekstur lembut.
Selain untuk dekorasi dan isian kue, whipped cream juga cocok digunakan untuk melengkapi menu pencuci mulut dan minuman sehingga sajian menjadi lebih nikmat dan semakin cantik.
Advertisement
Sri Utami, Marketing Manager PT Gandum Mas Kencana, selaku produsen Haan Wippy Cream menyatakan, ada banyak cara berkreasi dalam membuat sajian manis yang menarik secara tampilan dengan rasa yang enak. Namun, kepraktisan tentu dibutuhkan saat membuat dessert.
"Dengan sedikit bahan dan waktu yang lebih cepat membuat banyak hobbies, penggiat UMKM, ibu-ibu, anak muda hingga bakers memilih instant premix,” ungkap Sri Utami, Senin (4/7/2022).
Haan Wippy Cream sebagai bahan pembuat whipped cream dairy memiliki tekstur yang lembut serta cocok untuk berbagai cake, sebagai isian atau topping, varian dessert hingga minuman. Kocok Haan Wippy Cream Pouch dengan kecepatan tinggi hingga adonan mulai mengembang dan kaku. Ciri adonan yang mulai mengembang adalah teksturnya berubah menjadi lebih kaku dan mengembang.
“Kita terus berevolusi dan tampil lebih modern, dengan kemasan pouch yang praktis dan compact serta dilengkapi dengan ziplock. Jadi lebih mudah disimpan, tidak akan kemasukan udara dan anti tumpah," jelasnya.
Cara membuatnya juga mudah, cukup campur Haan Wippy Cream dengan air es, kocok hingga creamy lalu siap digunakan untuk berbagai kreasi yang lezat dan cantik.
Tekstur Kuat dan Kokoh
Salah satu ciri-ciri whipped cream yang bagus adalah memiliki tekstur yang kuat dan kokoh. Haan Wippy Cream Pouch menghasilkan cream kokoh dan tidak sensitif terhadap suhu ruangan, whipped cream jadi tidak mudah meleleh sehingga cocok digunakan sebagai isian maupun dekorasi.
Untuk hasil yang mengembang maksimal, gunakan air dingin suhu 0-5°C lalu kocok dengan kecepatan tinggi selama 4 menit hingga mengembang dan kaku. Siap dikreasikan sebagai decoration, filling, topping, atau dessert box.
Cara menyimpannya pun cukup mudah, hanya perlu di tempat yang kering dan sejuk bersuhu 20-25°C, terhindar dari sinar matahari langsung, dan bau yang kuat.
“Ketika whipped cream yang dibuat berlebih dan ingin digunakan kembali, hanya perlu menutup tempat penyimpanan dengan plastic wrap, disimpan di dalam kulkas dengan suhu 8-15°C dan jika ingin dikreasikan bisa di mixer ulang hingga mencapai kepadatan yang diinginkan,” pungkas Uut.
Advertisement
