Liputan6.com, Jakarta Mantan bintang reality TV, Stephanie Matto baru-baru ini menjadi sorotan publik. Pasalnya, ia mengungkapkan jika saat ini mendapatkan penghasilan dari hasil menjual kentutnya dalam toples.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Liputan6.com dari Siakapkeli, Kamis (16/12/2021) Wanita asal Amerika Serikat ini membeberakan menegnai bisnis unik yang digelutinya dalam beberapa waktu terakhir. Ia bahkan memilih menggunakan jumlah pengikut di media sosial pribadinya untuk dijadikan sebagai pelanggan.
Stephanie Matto pun diketahui menjual kentutnya dalam sebuah toples usai. Ia bahkan menjual setiap toplesnya dengan harga Rp 14,4 juta. Tentu saja, bisnis yang dilakukan oleh Stephanie Matto ini menjadi perhatian banyak netizen.
Bahkan, ia kerap mengunggah mengenai bisnis unik yang dilakoni dalam akun media sosial pribadinya. Meski begitu, tak sedikit pula netizen yang merasa heran karena ada saja yang membelinya.
Berikan diskon hingga konsumsi banyak protein
Stephanie Matto yang menjual kentut dalam toples memang menjadi sorotan banyak netizen. Pasalnya, bukan hanya bisnis yang dilakoninya terbilang unik, akan tetapi harga yang harus dibayar cukup tinggi. Meski begitu, ia pun mengaku bahwa kerap memberikan diskon pada pelanggannya. Bahkan, baru-baru ini ia membuat promosi sebesar 50%.
Nama Stephanie Matto sendiri semakin mencuri perhatian usai tampil dalam sebuah acara televisi. Bahkan, berkat hal itu pula banyak pula pelanggan baru yang membeli kentutnya. Stephanie menyatakan jika ingin menghasilkan angin dalam tubuh, ia harus mengonsumsi banyak protein. Mulai dari telur rebus, kacang-kacangan hingga yogurt.
Advertisement
Menambahkan bunga dalam toples
Tak sampai disitu saja, Stephanie juga menyebutkan jika dirinya kerap menambahkan bunga ke dalam toples tempat ia menyimpan kentut. Menurutnya, kuncup bunga yang ada dalam toples membuat aroma lebih kuat serta bertahan selama dua hari. Dalam satu minggu, dirinya pun behasil meraup keuntungan sebanyak Rp 700 juta dari bisnis unik ini.
“Menurut saya jualan kentut itu bisnis yang bagus, asyik, unik dan beda,” ujarnya.
