Pengusaha UMKM Kampanye Belanja Produk Kaki Lima

Kelompok UMKM usAHA memborong dagangan para pedagang kaki lima di Jawa Barat.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Des 2021, 16:00 WIB
Suasana Pedagang Kaki Lima di kebayoran lama, Jakarta, Selasa (21/9/2021). Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dampak PPKM pemerintah mempercepat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Pedagang Kaki Lima (PKL). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Kelompok UMKM usAHA binaan Airlangga Hartarto memborong dagangan para pedagang kaki lima di Jawa Barat. Kali ini titik kegiatan Borong usAHA diadakan di Kabupaten Bandung Barat, tepatnya di Kampung KPAD Sejahtera, RT 1 RW 21, Kecamatan Padalarang, Rabu (15/12).

Masyarakat setempat, dari anak-anak hingga orang dewasa menyambut kegiatan tersebut dengan antusias. Mereka terlihat mengantre dengan tertib saat tim UMKM usAHA membagikan makanan yang diborong.

Siti Nenti, salah satu warga yang hadir awalnya sempat mengira bahwa kegiatan tersebut merupakan kampanye Airlangga sebagai calon presiden. “Saya kira lagi ada kampanye calon presiden. Ternyata mau borong dagangan UMKM,” kata Siti, seperti ditulis, Kamis (16/12/2021).

Lilis (39), penjual jajanan bakso kulub (baslub) hari itu daganganya diborong sebanyak 200 bungkus. “Kebetulah saya mah sudah lama gabung UMKM usAHA. Jadi sebelum ini juga pernah ikut pelatihan, dan bantuan berupa kantong belanja gratis untuk pembeli ” ujar Lilis.

Eko, pedagang es susu yang juga diborong dagangannya, menilai kegiatan program usAHA Borong usaha adalah langkah yang tepat di masa pemulihan ekonomi pasca pandemi. Pasalnya, banyak pekerja perusahaan yang terkena PHK memilih untuk berdagang. Sehingga kegiatan ini bisa memberi semangat pada wirausahawan baru.

“Menurut saya programnya sudah bagus. Yang membantu pemulihan ekonomi saat ini kan memang UMKM. Karyawan swasta yang kena PHK aja pada jualan sekarang, makanya harus di-support,” tegas Eko.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Selanjutnya

Pedagang buah melayani pembeli saat berjualan di tengah aksi reuni 212, sekitaran Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (2/12/2019). Sejumlah PKL meraup untung dengan berjualan di tengah ribuan massa Persaudaraan Alumni 212 yang mengikuti reuni di Monas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Koordinator UMKM usAHA Kabupaten Bandung Barat, Hendra Mahfudin, menjelaskan kegiatan usAHA Borong usaha merupakan kegiatan kampanye agar masyarakat membeli produk-produk UMKM lokal.

“Pesan dari kegiatan Borong usAHA ini agar masyarakat membeli jajanan dari pedagang-pedagang kecil. Sehingga bisa menggerakan kembali perekonomian yang sempat terpuruk,” kata Hendra saat ditemui di lokasi usAHA Borong usaha, di Padalarang.

Hendra mengungkapkan bahwa UMKM yang bergabung dalam komunitas UMKM usAHA di Bandung Barat saat ini totalnya sebanyak 316 UMKM yang tersebar di 9 kecamatan, Padalarang, Lembang, Laprak, Cikalong Wetan, Cipatat, Saguling, Cihampelas, Cililin, dan Batujajar. UMKM tersebut rata-rata merupakan pedagang kaki lima dan warung kelontong.

Dia berharap, kelompok UMKM usAHA bisa terus menebar kegiatan positif yang bermanfaat dan menginspirasi para UMKM “Saya sih harapannya ke depan ada program baru lagi yang bermanfaat buat UMKM,” kata Hendra.

Selain di Bandung Barat, UMKM usAHA dalam Minggu ini melakukan kegiatan serupa di Sukabumi, Cimahi, dan Kota Bandung.

Kegiatan yang dijalankan tidak hanya memborong usaha UMKM. Ada pemberian bantuan modal usaha mikro dan ada program usAHA Kita, yang membantu UMKM anggota komunitas untuk mempromosikan usahanya lewat digital marketing. Peserta terpilih juga bantuan merchandise yang diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya