Liputan6.com, Jakarta - Kabupaten Tapanuli Utara adalah kabupaten di Provinsi Sumatra Utara yang beribu kota di Tarutung. Kabupaten ini terdiri dari 15 kecamatan, dengan 11 kelurahan dan 241 desa.
Jumlah penduduk kabupaten Tapanuli Utara pada 2021 sebanyak 320.542 jiwa, dengan kepadatan penduduk 85 jiwa/km persegi. Mayoritas penduduk kabupaten ini adalah suku Batak Toba.
Selain itu, ada sebagian kecil yang merupakan suku terdekat Batak Toba, yakni Batak Simalungun, Batak Karo, Batak Angkola dan Batak Pakpak. Ada pula sebagian kecil orang Jawa, Minangkabau dan Tionghoa, yang banyak terdapat di Tarutung dan Siborongborong.
Tentu bukan itu saja hal-hal menarik dari Tapanuli Utara. Berikut enam fakta menarik seputar Kabupaten Tapanuli Utara yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.
Baca Juga
Advertisement
1. Bahasa
Batak Toba yang merupakan suku asli dan dominan di Tapanuli Utara, memengaruhi bahasa dan komunikasi yang digunakan dalam kehidupan bermasyarakat. Bahasa Batak Toba adalah bahasa utama yang digunakan oleh penduduk Tapanuli Utara, selain dari Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa resmi.
Sementara di beberapa kawasan yang berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan, bahasa Batak Toba dan Bahasa Batak Angkola kerap terjadi percampuran. Hal ini bisa dijumpai di Kecamatan Pangaribuan, daerah Pahae, dan Kecamatan Garoga. Meski memiliki beberapa kosakata berbeda, pada dasarnya masyarakat Batak Toba dan Angkola bisa saling mengerti bahasa satu dengan lainnya.
2. PLTP Terbesar di Dunia
Banyaknya gunung berapi membuat Indonesia memiliki pasokan panas bumi yang melimpah untuk pembangkit listrik. Pemerintah telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), salah satunya yang berada di kawasan Gunung Toba, tepatnya di Tapanuli Utara, Sumatra Utara (Sumut).
Dikenal dengan nama PLTP Sarulla, pembangkit listrik ini ternyata merupakan yang terbesar di dunia. Melansir dari ditjenppi.menlhk.go.id, PLTP Sarulla dibagi menjadi tiga unit yang dikembangkan di dua lokasi, yaitu di Silangkitang dengan kapasitas 1x110 Mega Watt (MW) dan dua unit di Namora-I-Langit (NIL) dengan kapaistas 2x110 MW.
Keberadaan PLTP ini sangat membantu mengurangi defisit listrik yang ada di Sumut. Pembangunan proyek geothermal raksasa ini sempat mandek selama 27 tahun. Proyek itu harus mangkrak puluhan tahun lamanya lantaran terhambat perizinan dan birokrasi yang berbelit-belit. Usai mulur hampir tiga dekade, PLTP Sarulla akhirnya diresmikan oleh pemerintah pada 31 Maret 2017 lalu.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
3. Pemandian Air Soda
Di Tarutung, Tapanuli Utara, ada pemandian air soda. Pemandian itu merupakan salah satu tempat wisata unik yang mewakili Indonesia di ranah global. Pemandian air soda ini kabarnya hanya ada dua di dunia, yaitu di Indonesia dan Venezuela. Melansir laman disbudpar.sumutprov.go.id,), sesuai namanya, Pemandian Air Soda Tarutung dikenal melalui airnya yang berbuih layaknya minuman soda.
Airnya bahkan nyaris berwarna merah. Kalau berendam di dalamnya, tubuh otomatis akan dikepung busa. Tetapi tenang saja, air di sini tidak akan terasa lengket di badan. Pemandian air soda memiliki kedalaman 1,6 meter. Adapun, bagian dasar dari pemandian ini masih bebatuan dan airnya terus mengalir tak henti.
Tak hanya unik, air soda di objek wisata ini kabarnya punya berbagai khasiat, mulai dari menghaluskan kulit, sampai menyembuhkan gatal di badan. Air soda ini juga dipercaya dapat menyembuhkan gatal-gatal, rematik, dan asam urat. Kebersihan air di sini selalu terjaga, karena air soda terus mengalir dari mata air dan luapannya luber hingga persawahan di sekitaran lokasi.
4. Wisata Tapanuli Utara
Kabupaten Tapanuli Utara punya banyak tempat wisata. Salah satu yang paling terkenal adalah wisata Bukit Salib Kasih. Lokasinya berada di Kecamatan Siatas Barita, tidak jauh dari ibu kota kabupaten, Tarutung.
Sebagai daerah yang mayoritas memeluk agama Kristen, kawasan ini sering dijadikan sebagai wisata rohani, baik dari daerah maupun wisatawan mancanegara. Pemerintah pusat ikut ambil bagian dalam pengembangan kawasan wisata meningkatkan kualitas destinasi Salib Kasih untukmeningkatkan pariwisata di kawasan Danau Toba dan sekitarnya.
Destinasi wisata lainnya adalah Panatapan Huta Ginjang, yang terletak di Huta Ginjang, kecamatan Muara. Dari tempat ini, wisatawan bisa melihat keindahan dan sekeliling Danau Toba. Masih di kecamatan Muara, ada juga Tugu Toga Aritonang dan tugu Bukit Doa.
Tempat wisata lain yang menjadi tempat wisata di Tapanuli Utara adalah Sopo Partungkoan, yang merupakan gedung kesenian dan kebudayaan Tapanuli Utara. Tempat wisata lainnya, ada Kawah Sipoholon, Situs Hindu Hopong, Muara Nauli, Tugu Toga Aritonang, Istana Sisingamangaraja XII, Monumen Si Raja Panggabean, dan masih banyak lagi.
Advertisement
5. Kuliner Tapanuli Utara
Ada tiga kuliner utama di Tapanuli Utara yaitu Lappet, Pohul-pohul dan Ombus-ombus. Ketiga jenis makanan ini sebenarnya tergolong makanan ringan. Bahan dasarnya hampir sama yaitu tepung beras, gula merah dan kelapa parut. Lappet terbuat dari adonan tepung beras yang diisi gula merah kemudian dibungkus dalam daun pisang dan dikukus.
Sedangkan, pohul-pohul kurang lebih sama dengan lappet, tapi kadang ada campuran kelapa parut juga. Pohul-pohul tidak dibungkus dalam daun pisang melainkan dicetak dengan tangan. Jadi, bentukannya memanjang seperti kepalan tangan. Kata pohul-pohul bisa diartikan kepalan tangan.
Makanan khas lainnya adalah Dekke na niarsik atau Ikan mas arsik. Ini salah satu hidangan yang paling terkenal dari tanah Batak. Jenis ikan yang bisa digunakan adalah ikan mas, ikan nila, atau ikan mujair. Tapi, biasanya arsik identik dengan ikan mas.
6. Bandara Silangit
Kabupaten Tapanuli Utara memiliki bandara Internasional sebagai sarana pintu masuk menuju tempat wisata di kawasan Danau Toba. Bandar Udara Internasional Silangit menjadi sarana transportasi penting bagi pergerakan ekonomi di Tapanuli Utara. Maskapai seperti Sriwijaya dan Garuda Indonesia telah membuka rute langsung dari Jakarta.
Sementara tujuan internasional, Bandara Silangit juga telah memiliki rute ke Singapura. Selain pesawat udara, transportasi darat juga bisa dijumpai di Tapanuli Utara, berbagai taksi, bus antarkota dan provinsi juga banyak dijumpai disini, dengan tarif yang bervariasi.
Libur Nataru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19
Advertisement