Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengungkapkan bahwa biasanya akan terjadi peningkatan penggunaan kapasitas internet selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Ismail, Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemkominfo, mengatakan di tengah pandemi, mereka berharap tidak ada lonjakan pergerakan manusia selama periode Nataru.
Advertisement
"Karena kita ingin merayakan Natal dan Tahun Baru yang lebih baik di rumah masing-masing, maka tentu saja bandwidth digital ini menjadi kebutuhan yang sangat primer," kata Ismail dalam dialog virtual beberapa waktu lalu.
Mengutip kanal YouTube Kemkominfo TV, Jumat (17/12/2021), Ismail mengungkapkan, fokus mereka dan para operator yang pertama adalah meningkatkan kapasitas internet di area residential.
"Karena area ini tempatnya masyarakat berkumpul pada saat hari raya tersebut, maka residential menjadi satu area yang sangat penting," kata Ismail.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tingkatkan Bandwidth
EGM DSS Telkom Abdi Mulyanta Ginting, pada kesempatan yang sama mengatakan, pertumbuhan data saat ini sangatlah pesat, khususnya dalam menyambut momen Nataru.
"Akhir tahun itu kita memang mengantisipasi pertumbuhan pelanggan maupun penggunaan data. Kita siapkan peningkatan bandwidth dan juga posko Nataru," kata Abdi.
Abdi mengungkapkan, peningkatan kapasitas dan posko ini akan dilakukan di tempat-tempat yang umumnya jadi tempat keramaian seperti bandara, stasiun, pelabuhan, atau rest area.
"Kedua di tempat-tempat wisata, lalu di daerah-daerah yang sebenarnya jadi pusat berkumpulnya orang-orang," kata Abdi.
Advertisement
Lonjakan Traffic
Ismail pun mengatakan, mengingat bakal ada lonjakan trafik, maka pelayanan tidak cukup dilakukan dengan kapasitas layanan yang biasa dan memerlukan backup plan atau penambahan kapasitas.
"Sehingga pada saat yang bersamaan tidak terjadi layanan yang terputus akibat terlalu banyaknya orang yang melakukan akses pada saat yang bersamaan," kata Ismail.
Kemkominfo pun telah meminta operator agar menambah kapasitas jaringan internet, khususnya di area-area yang berpotensi mengalami peningkatan traffic.
"Biasanya ketika kita terjadi kondisi trafik ini, (penambahan) di kisaran 13 sampai 20 persen. Ini adalah lonjakan traffic yang tidak biasa yang terjadi pada momen-momen hari raya dan hari libur nasional," kata Ismail.
Sementara untuk volume traffic, diperkirakan bakal meningkat dua kali lipat daripada hari biasa.
Untuk bandwidth, Ismail mengungkapkan di hari biasa atau normal, terdapat penggunaan internet hingga sekitar 260 petabyte. Jumlah ini akan meningkat 13 sampai 20 persen di momen hari raya.
(Dio/Isk)
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Advertisement