4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Tentang Virus Covid-19 Varian Omicron

Dilanisr dari lama resmi CDC, berikut ini deretan hal yang perlu kalian tahu tentang Omicron.

oleh Camelia diperbarui 23 Feb 2022, 19:41 WIB
Kemenkes Ungkap Varian Omicron Hasil Kombinasi Mutasi Delta, Alpha, Beta, Gamma (Pexels/annashvets).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah mengonfirmasi bahwa virus Covid-19 varian Omicron telah ditemukan di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam konfrensi pers Kamis (16/11/2021) kemarin.

 

Kasus pertama varian Omicron ditemukan pada seorang pekerja kebersihan Wisma Atlet berinisial N, ada pula 5 kasus kemungkinan Omicron walau belum dapat dipastikan.

Kabar tersebut tentu membuat masyarakat Indonesia merasa khawatir. Meski begitu pemerintah mengimbau kita agar tidak panik dan terus waspada.

"Patuhi protokol kesehatan, patuhi surveilans, lakukan vaksinasi lebih cepat lagi, dan tidak usah ke luar negeri. Mari kita rayakan liburan di dalam negeri," ucap Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Namun tentunya banyak yang bertanya-tanya terkait varian Omicron ini. Dilanisr dari lama resmi CDC, berikut ini deretan hal yang perlu kalian tahu tentang Omicron.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Seberapa mudah Omicron menyebar?

Ilustrasi virus corona COVID-19, omicron. (Photo by starline on Freepik)

Varian Omicron kemungkinan akan menyebar lebih mudah daripada virus SARS-CoV-2 asli dan seberapa mudah Omicron menyebar dibandingkan dengan Delta masih belum diketahui. CDC mengharapkan bahwa siapa pun dengan infeksi Omicron dapat menyebarkan virus ke orang lain, bahkan jika mereka divaksinasi atau tidak memiliki gejala.


Akankah Omicron menyebabkan penyakit yang lebih parah?

Omicron (sumber: Freepik)

Diperlukan lebih banyak data untuk mengetahui apakah infeksi Omicron, dan terutama infeksi ulang dan infeksi terobosan pada orang yang divaksinasi lengkap, menyebabkan penyakit atau kematian yang lebih parah daripada infeksi varian lain.


Akankah vaksin bekerja melawan Omicron?

Vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan di RSUD Matraman, Jakarta, Jumat (6/8/2021). Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan di Indonesia ditargetkan rampung pada pekan kedua Agustus 2021. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Vaksin saat ini diharapkan dapat melindungi diri terhadap penyakit parah, rawat inap, dan kematian akibat infeksi varian Omicron. Namun, infeksi terobosan pada orang yang divaksinasi lengkap kemungkinan akan terjadi. Dengan varian lain, seperti Delta, vaksin tetap efektif mencegah penyakit parah, rawat inap, dan kematian. Kemunculan Omicron baru-baru ini semakin menekankan pentingnya vaksinasi dan booster.


Akankah perawatan bekerja melawan Omicron?

Ilustrasi varian COVID-19, omicron. (PHoto by brgfx on Freepik)

Para ilmuwan sedang bekerja untuk menentukan seberapa baik perawatan yang ada untuk COVID-19 bekerja. Berdasarkan susunan genetik Omicron yang berubah, beberapa perawatan cenderung tetap efektif sementara yang lain mungkin kurang efektif.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya