Angkutan Logistik Diminta Kirimkan Muatan Sebelum 20 Desember 2021

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan maupun lonjakan angkutan logistik yang tinggi pada masa libur Nataru.

oleh Arief Rahman H diperbarui 17 Des 2021, 14:00 WIB
Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Penanganan Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022, dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan para pemangku kepentingan terkait.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghimbau pengelola angkutan logistik untuk melakukan aktivitas muatan sebelum 20 Desember 2021.

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan maupun lonjakan yang tinggi pada saat masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Ini disampaikan Budi Karya Sumadi saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Penanganan Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022, dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan para pemangku kepentingan terkait.

Selain soal angkutan logistik, Jateng merupakan daerah yang diprediksi menjadi tujuan favorit masyarakat yang melakukan perjalanan di masa libur Nataru.

“Pada libur Nataru kali ini, hampir 4 juta orang diprediksi akan menuju Jateng, untuk itu kita harus bisa mengelola pergerakan ini dengan baik,” ujar dia, seperti dikutip Jumat (17/12/2021).

Menhub mengingatkan kepada jajaran Pemda Jateng beserta pemangku kepentingan terkait untuk memastikan mereka yang melakukan perjalanan telah memenuhi ketentuan prokes yang berlaku di masa libur Nataru.

Adapun pengetatan prokes yang diatur adalah masyarakat yang berpergian jarak jauh (untuk orang dewasa) wajib sudah vaksin dua kali (dosis lengkap) dan menunjukkan hasil negatif tes antigen 1x24jam.

Sementara Menko Muhadjir mengingatkan kepada seluruh jajaran Pemda Jateng, Forkompinda, dan unsur terkait lainnya, untuk memastikan pengetatan protokol kesehatan dijalankan dengan baik.

Langkah ini dalam upaya mencegah penyebaran dan peningkatan kasus Covid-19 usai masa libur Nataru.

Dia mengatakan, skenario yang sudah dirancang dan koordinasi antar pemerintah pusat dan daerah sudah berjalan baik.

"Semua sudah sangat jelas, sudah sangat rapi. Tinggal bagaimana pengawasan dan implementasinya di lapangan. Mudah mudahan semua dapat berjalan seperti yang sudah direncanakan, dan kita juga harus siap untuk menghadapi situasi yang tidak terduga," jelasnya.

 


Gubernur Jateng Siapkan Skenario

Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Penanganan Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022, dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dok Kemenhub

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah skenario untuk menjaga kelancaran mobilitas di masa libur Nataru, baik pengaturan lalu lintas, penyiapan infrastruktur, sampai kepada mitigasi bencana.

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh perwakilan Polda Jawa Tengah, di wilayah Jawa Tengah sendiri puncak arus mudik Libur Nataru 2021/2022 diperkirakan akan terjadi pada tanggal 24 Desember 2021 sementara perkiraan puncak arus balik jatuh pada tanggal 2 Januari 2022.

Sejumlah upaya lain yang dilakukan dalam rangka pengendalian transportasi di masa libur Nataru, diantaranya: melakukan ramp check terhadap kelaikan armada transportasi; pengecekan kesehatan para awak transportasi.

Kemudian membentuk Posko Bersama untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara komprehensif; serta menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya