Hadapi Omicron, Mendagri Minta Masyarakat Tak Panik

Meski saat ini para ilmuwan dan epidemiologi masih mempelajari karakteristik varian Omicron ini, Tito meminta masyarakat mewaspadai penularannya.

oleh Yopi Makdori diperbarui 17 Des 2021, 14:52 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta masyarakat tak panik terkait ditemukannya kasus varian Omicron di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta masyarakat tak panik terkait ditemukannya kasus varian Omicron di Indonesia. Sebaliknya, Tito berharap masyarakat memperkuat protokol kesehatan dan vaksinasi.

"Dengan adanya Omicron ini, maka strategi kita adalah selain pengetatan protokol kesehatan, terutama pakai masker," katanya dalam keterangan pers usai melakukan Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi di Auditorium Pendopo Gubernur Sumatera Barat, Jumat (17/12/2021).

Meski saat ini para ilmuwan dan epidemiologi masih mempelajari karakteristik varian Omicron ini, Tito meminta masyarakat mewaspadai penularannya.

"Jangan gambling, kita tidak perlu panik, tapi yang kita lakukan adalah penguatan protokol kesehatan, terutama pakai masker," tegasnya. 

2 dari 2 halaman

Percepat Vaksinasi

Selain memperketat protokol kesehatan, dia juga meminta kepala daerah mempercepat vaksinasi. Menurutnya, upaya ini perlu kolaborasi dan sinergitas semua pihak agar dapat memenuhi target vaksinasi dosis pertama sebesar 70 persen, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.

Tak hanya itu, masyarakat juga diharapkan mendukung upaya pemerintah dalam ikhtiar menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity untuk menghadapi pandemi Covid-19 apapun variannya. 

"Target Bapak Presiden, sampai akhir tahun 2021 ini, 70 persen dosis pertama harus terlewati. Oleh karena itu, semua harus bergerak percepat vaksinasi," tandasnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya