Liputan6.com, Jakarta - Pedangdut senior Indonesia Imam S Arifin meninggal dunia, Jumat (17/12/2021). Imam S Arifin meninggal dunia di Madura, Jawa Timur, tanah kelahirannya.
Sebelum meninggal dunia, penyanyi yang juga pencipta lagu ini disebutkan sempat menderita penyakit stroke.
Advertisement
Kabar Imam S Arifin meninggal dunia membuat warganet Indonesia turut mengucapkan duka cita.
Melalui cuitan di Twitter, warganet mengucapkan selamat jalan pada pelantun 'Menari di Atas Luka' ini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ucapan Duka Cita Dari Sejawat
Pedangdut gaek Imam S Arifin meninggal dunia, Jumat (17/12/2021).
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh pedangdut Erie Suzan. Melalui akun Instagramnya, Erie Suzan mengunggah video jenazah mendiang Imam S Arifin dan menuliskan ungkapan duka dalam keterangan unggahannya.
"Beliau yg dikenal bukan hanya melalui karya"nya yaitu "Dia Lelaki Aku Lelaki", "Menari Di Atas Luka", "Pengadilan Cinta", "Jangan Tinggalkan Aku", "Yang Tersayang", "Nurjanah", "Berdayung Cinta", "Semua Untukmu", "Air Bunga" & masih byk lg yg lainnya, juga dikenal melalui suaranya yg khas dgn penghayatannya yg bgtu lembut," tulis Erie Suzan dalam keterangan video unggahannya, Jumat (17/12/2021).
"Adalah senior saya di industri musik dangdut Indonesia, telah berpulang ke pangkuan Sang Khaliq," sambungnya.
(Tin/Isk)
Advertisement