Investor 31 Negara Komitmen Beli Produk UMKM di Gelaran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021

transaksi business matching antara UMKM binaan BRI dengan investor dari luar negeri dalam acara UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021 telah melampaui target yang ditetapkan.

oleh Tira Santia diperbarui 17 Des 2021, 19:05 WIB
Pengunjung melihat pakaian yang dipamerkan dalam acara UMKM Export BRILian Preneur 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (20/12/2019). UMKM Export BRILian Preneur 2019 menampilkan aneka produk dari 150 UMKM binaan Bank BRI dan Rumah Kreatif BUMN (RKB). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Bisnis Kecil dan Menengah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Aman Sukriyanto mengatakan, BRI sebagai bank fokus di sektor UMKM mengadakan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021. Ini adalah tahun ketiga BRI menyelenggarakan acara ini.

Ini adalah program unggulan BRI yang sudah terbukti memberikan manfaat bagi UMKM yang dibina oleh BRI. Tujuan utama dari gelaran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021 adalah memperluas akses pasar baik nasional maupun internasional.

Untuk pasar nasional, dalam gelaran ini BRI membawa UMKM untuk masuk ke pasar e-commerce. Sedangkan untuk pasar internasional perseroan menyelenggarakan business matching.

"Even ini sejalan dengan spirit BRI dalam memberikan pendampingan dan pemberdayaan kepada UMKM secara berkesinambungan untuk menghasilkan UMKM yang tangguh," jelas dia dalam Closing Ceremony UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021, seperti dikutip Jumat (17/12/2021).

Amam Sukriyanto melanjutkan, transaksi business matching antara UMKM binaan BRI dengan investor dari luar negeri dalam acara ini telah melampaui target yang ditetapkan.

“Sebanyak 110 buyers yang berasal dari 31 negara dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Timur Tengah, Jepang, Australia, berhasil menandatangani commitment deal bersama 163 UMKM dengan nilai transaksi mencapai USD 72,13 juta," jelas dia. Angka pencapaian ini melampaui target yang ditetapkan yaitu sebesar USD 65 juta

Pencapaian ini menjadi momentum bagi UMKM Indonesia untuk bertahan, bangkit, dan bertransformasi dalam menjawab tantangan yang ada.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


BRILIANPRENEUR 2021 Usung UMKM Indonesia Tembus Pasar Global

Pengunjung melihat aneka kerajinan dalam pameran UMKM Export BRILian Preneur 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (20/12/2019). UMKM Export BRILian Preneur 2019 menampilkan aneka produk dari 150 UMKM binaan Bank BRI dan Rumah Kreatif BUMN (RKB). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus menjadi perhatian utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai bank terbesar di Indonesia. Jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-126, BRI pun mewujudkan dukungan tersebut melalui penyelenggaraan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021.

Rangkaian acara yang berlangsung pada 9-16 Desember 2021 ini mengusung tema "Dari Indonesia untuk Dunia". Adapun peserta yang berpartisipasi mencapai 500 UMKM yang telah terpilih melalui serangkaian proses kurasi.

Potensi ekonomi dari UMKM yang begitu besar telah memberikan peluang untuk menembus pasar internasional. Selain itu, sebagai industri yang menjadi salah satu penyokong penting ekonomi Indonesia, UMKM juga mampu menyerap tenaga kerja yang besar.

Dalam opening ceremony yang dilakukan secara virtual pada Kamis (09/12), hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN RI Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, Komisaris Utama BRI Kartika Wirjoatmodjo, dan Direktur Utama BRI Sunarso.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, BRI terus mempersiapkan journey nasabah UMKM untuk naik kelas. Salah satu strategi yang dilakukan adalah mendorong nasabah UMKM menembus pasar ekspor melalui event UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021.

“BRI sebagai bank yang fokus kepada bisnis UMKM, secara konsisten melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan UMKM. Semoga event ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif pada kemajuan dan pengembangan kapasitas UMKM Indonesia. Pada akhirnya, hal ini akan berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional,” katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya