Warga Kota Palembang termasuk pendatang mulai memenuhi kawasan wisata Benteng Kuto Besak dan sepanjang Jembatan Ampera. Mereka bermaksud menghabiskan malam tahun baru di tengah ibukota Provinsi Sumatera Selatan itu.
Sejak petang, warga mulai ramai tidak hanya di kawasan pelataran benteng kuto besak (BKB) dan di atas sepanjang Jembatan Ampera, tetapi juga pada sejumlah toko swalayan Internasional Plaza, dan Palembang Square.
Di samping itu di pusat keramaian kawasan Kambang Iwak hanya berjarak puluhan meter dari rumah dinas Wali Kota Palembang warga mulai berdatangan, yang mayoritas adalah para remaja muda-mudi. Para remaja ini secara berkelompok mulai berkumpul di BKB dan kawasan Kambang Iwak untuk menyambut malam pergantian tahun.
Sementara, kondisi tersebut juga diwarnai dengan ramainya bermunculan pedagang terompet musiman berjejer di sepanjang pinggiran jalan kawasan BKB dan Kambang Iwak. Ratusan pedagang yang menyediakan aneka terompet di lokasi tersebut sejak pagi hingga petang ini mulai ramai menunggu calon pembeli untuk menyambut malam pergantian tahun.
"Saya berharap malam pergantian tahun ini cuaca bagus, karena jika hujan lebat diyakini seluruh pedagang trompet akan mengalami rugi, karena tidak laku," kata Rusdi, salah satu pedagang terompet yang mangkal di kawasan Kambang Iwak itu.
Suasana keramaian mendekati malam tahun baru ini juga mulai terasa pada sejumlah jalan utama seperti dari arah Kertapati hingga Jembatan Ampera sampai ke sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Merdeka, lalu lalang kendaraan mulai sering macet.
Sementara, puluhan petugas polisi lalu lintas sibuk mengatur arus kendaraan untuk mengurangi kemacetan pada sejumlah tempat.(ant/Mut)
Sejak petang, warga mulai ramai tidak hanya di kawasan pelataran benteng kuto besak (BKB) dan di atas sepanjang Jembatan Ampera, tetapi juga pada sejumlah toko swalayan Internasional Plaza, dan Palembang Square.
Di samping itu di pusat keramaian kawasan Kambang Iwak hanya berjarak puluhan meter dari rumah dinas Wali Kota Palembang warga mulai berdatangan, yang mayoritas adalah para remaja muda-mudi. Para remaja ini secara berkelompok mulai berkumpul di BKB dan kawasan Kambang Iwak untuk menyambut malam pergantian tahun.
Sementara, kondisi tersebut juga diwarnai dengan ramainya bermunculan pedagang terompet musiman berjejer di sepanjang pinggiran jalan kawasan BKB dan Kambang Iwak. Ratusan pedagang yang menyediakan aneka terompet di lokasi tersebut sejak pagi hingga petang ini mulai ramai menunggu calon pembeli untuk menyambut malam pergantian tahun.
"Saya berharap malam pergantian tahun ini cuaca bagus, karena jika hujan lebat diyakini seluruh pedagang trompet akan mengalami rugi, karena tidak laku," kata Rusdi, salah satu pedagang terompet yang mangkal di kawasan Kambang Iwak itu.
Suasana keramaian mendekati malam tahun baru ini juga mulai terasa pada sejumlah jalan utama seperti dari arah Kertapati hingga Jembatan Ampera sampai ke sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Merdeka, lalu lalang kendaraan mulai sering macet.
Sementara, puluhan petugas polisi lalu lintas sibuk mengatur arus kendaraan untuk mengurangi kemacetan pada sejumlah tempat.(ant/Mut)
