Kiruna, Bandara Penerbangan Angkasa Pertama

Kota kecil Swedia di Arktik, Kiruna memiliki sebuah bandara internasional dengan penerbangan reguler ke London dan Tokyo. Kini bandara tersebut berencana membuat program yang lebih besar, yaitu menawarkan penerbangan ruang angkasa komersial.

oleh yesha diperbarui 02 Jan 2013, 11:26 WIB
Citizen6, Kiruna: Kota kecil Swedia di Arktik, Kiruna memiliki sebuah bandara internasional dengan penerbangan reguler ke London dan Tokyo. Kini bandara tersebut berencana membuat program yang lebih besar, yaitu menawarkan penerbangan ruang angkasa komersial. Sebuah perusahaan yang didirikan pada 2007 ini berharap dapat melayani penerbangan pertama dalam satu dekade tersebut dari Bandara Kiruna.

Idenya adalah bahwa turis antariksa akan lepas landas untuk perjalanan maksimum selama dua jam ke ruang angkasa dengan pesawat canggih yang saat ini sedang menjalani pengujian. Pesawat tersebut merupakan pesawat yang memadukan pesawat biasa dan pesawat ruang angkasa, serta dapat membawa antara satu hingga enam penumpang. Penerbangan sub-orbital tersebut akan membawa penumpang 100 kilometer di atas bumi dan memungkinkan mereka untuk menikmati sensasi lima menit mengambang di udara.

Penerbangan angkasa tersebut tidak akan terganggu oleh lalu lintas udara yang sibuk, juga tidak akan mengganggu karena wilayah tersebut bukan wilayah yang padat penduduk. Ruang terbuka lebar di perbatasan Swedia juga membuat wilayah tersebut tidak memiliki batasan birokrasi yang harus diselesaikan dengan negara lain. Kiruna juga memiliki pengalaman selama 60 tahun dalam penelitian ruang angkasa sehingga mereka pantas mendirikan bandara ruang angkasa di sana.

Spaceport Swedia tidak membuat pesawat ruang angkasanya sendiri, melainkan akan berkolaborasi dengan perusahaan lain. Nilsdotter menolak untuk mengungkapkan berapa banyak pesawat yang akan dioperasikan maupun identitas perusahaan mitranya tersebut. Di Amerika Serikat, beberapa perusahaan telah mengembangkan pesawat yang mampu membawa turis ke antariksa, seperti Richard Branson dengan perusahaannya, Virgin Galactic.

Penerbangan komersial luar angkasa pertama diperkirakan akan dilakukan di Amerika Serikat pada 2014 dan beberapa tahun setelah itu akan berlokasi di Swedia. Kepala penelitian luar angkasa dan situs peluncuran Esrange, Lennart Poromaa, lebih memilih untuk lebih realistis menanggapi proyek tersebut. Penerbangan ruang angkasa dapat lepas landas sebanyak empat kali sehari. Sementara Esrange baru bisa meluncurkan empat roket dalam setahun. (Melinda Ayu Santosa/YSH)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya