Liputan6.com, Blora - Covid-19 varian B.1.1.529 atau Omicron telah terdeteksi di Indonesia. Menanggapi hal itu, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengimbau masyarakat untuk jangan panik.
"Untuk Omicron karena sudah masuk di Indonesia, kami mengimbau jangan panik dan tetap waspada," Kata Ketua Korwil PPNI Eks Karesidenan Pati, Edi Widayat kepada Liputan6.com, Sabtu (18/12/2021).
Mewakili perawat Kabupaten Jepara, Kudus, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan, dimintanya juga pada momentum natal dan tahun baru kepada masyarakat jika tidak penting agar tidak usah bepergian ke tempat-tempat keramaian.
Baca Juga
Advertisement
Menurutnya untuk membentengi terkait adanya Covid-19 varian Omicron, langkah yang harus terus dilakukan adalah dengan cara memperkuat vaksinasi sampai dosis kedua kepada masyarakat.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Sebaran Omicron di Indonesia
"Tetap patuhi protokol kesehatan juga, itu kuncinya. Minimal pakai masker dan kurangi kontak dengan semua orang," ucap Edi panggilan akrab Edi Widayat.
Untuk diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia. Kasus itu terdeteksi pada seorang yang bertugas di Wisma Atlet.
Selain itu, Kemenkes juga mendeteksi ada lima kasus probable (kemungkinan) terinfeksi varian Omicron. Kelimanya terdiri atas dua WNI yang baru datang dari luar negeri dan tiga WNA dari Tiongkok.
Advertisement