Badan Pusat Statistik mencatat secara total jumlah kumulatif periode Januari - November 2012, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 7,28 juta orang atau naik 5,09 persen dibanding pada periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 6,93 juta orang. Target wisatawan yang harus dicapai pada 2012 adalah 8 juta wisman.
Kepala BPS Suryamin menyebutkam kenaikan jumlah wisman ini terjadi di sebagian besar pintu masuk utama, dengan persentase kenaikan tertinggi tercatat di pintu masuk Bandara Husein Sastranegara, Bandung, sebesar 24,96 persen, diikuti Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta 17,45 persen, dan Bandara Sepinggan, Balikpapan 8,31 persen.
"Sementara itu, tujuh pintu masuk mengalami penurunan, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bandara Internasional Lombok (BIL), Mataram sebesar 10,66 persen, dan penurunan terendah di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta 0,16 persen,” jelas dia, Rabu (2/12/2012).
Dia menuturkan khusus pada November 2012, jumlah wisman mencapai 693,9 ribu orang atau naik 5,94 persen dibandingkan jumlah November 2011, yang sebesar 654,9 ribu orang. Begitu pula, jika dibandingkan dengan Oktober 2012, jumlah kunjungan wisman November 2012 naik tipis sebesar 0,80 persen.
Jumlah wisman yang datang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, selama November 2012 naik 7,96 persen dibandingkan November 2011, yaitu dari 220,3 ribu orang menjadi 237,9 ribu orang. Sementara itu, jika dibanding kedatangan wisman selama Oktober 2012, jumlah wisman ke Bali turun sebesar 5,87 persen.
Sementara itu, kenaikan jumlah kunjungan wisman November 2012 dibandingkan November 2011 terjadi di sebagian pintu masuk utama. Persentase kenaikan tertinggi terjadi di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta 36,01 persen, diikuti Bandara Husein Sastranegara, Bandung 33,58 persen, dan Bandara Internasional Lombok (BIL), Mataram 27,56 persen.
Di sisi lain, terjadi penurunan jumlah kunjungan wisman di tujuh pintu masuk, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bandara Adi Sumarmo, Surakarta 63,07 persen, Pelabuhan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 19,90 persen, dan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta 14,44 persen. Sedangkan penurunan terendah terjadi di Pelabuhan Tanjung Uban, Kepulauan Riau 1,66 persen. (NUR/IGW)
Kepala BPS Suryamin menyebutkam kenaikan jumlah wisman ini terjadi di sebagian besar pintu masuk utama, dengan persentase kenaikan tertinggi tercatat di pintu masuk Bandara Husein Sastranegara, Bandung, sebesar 24,96 persen, diikuti Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta 17,45 persen, dan Bandara Sepinggan, Balikpapan 8,31 persen.
"Sementara itu, tujuh pintu masuk mengalami penurunan, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bandara Internasional Lombok (BIL), Mataram sebesar 10,66 persen, dan penurunan terendah di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta 0,16 persen,” jelas dia, Rabu (2/12/2012).
Dia menuturkan khusus pada November 2012, jumlah wisman mencapai 693,9 ribu orang atau naik 5,94 persen dibandingkan jumlah November 2011, yang sebesar 654,9 ribu orang. Begitu pula, jika dibandingkan dengan Oktober 2012, jumlah kunjungan wisman November 2012 naik tipis sebesar 0,80 persen.
Jumlah wisman yang datang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, selama November 2012 naik 7,96 persen dibandingkan November 2011, yaitu dari 220,3 ribu orang menjadi 237,9 ribu orang. Sementara itu, jika dibanding kedatangan wisman selama Oktober 2012, jumlah wisman ke Bali turun sebesar 5,87 persen.
Sementara itu, kenaikan jumlah kunjungan wisman November 2012 dibandingkan November 2011 terjadi di sebagian pintu masuk utama. Persentase kenaikan tertinggi terjadi di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta 36,01 persen, diikuti Bandara Husein Sastranegara, Bandung 33,58 persen, dan Bandara Internasional Lombok (BIL), Mataram 27,56 persen.
Di sisi lain, terjadi penurunan jumlah kunjungan wisman di tujuh pintu masuk, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bandara Adi Sumarmo, Surakarta 63,07 persen, Pelabuhan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 19,90 persen, dan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta 14,44 persen. Sedangkan penurunan terendah terjadi di Pelabuhan Tanjung Uban, Kepulauan Riau 1,66 persen. (NUR/IGW)