Deretan Fakta Bandara Ngloram Blora yang Baru Diresmikan Jokowi

Berikut adalah fakta-fakta terkait Bandara Ngloram di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 18 Des 2021, 13:00 WIB
Tes pendaratan di Bandara Ngloram Blora (Liputan6.com/Ahmad Adirin).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan operasional Bandar Udara Ngloram di Cepu, Kkabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Jumat (17/12/2021). 

Sejak 26 November 2021, maskapai Citilink telah beroperasi di Bandara Ngloram dengan melayani penerbangan rute Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Bandara Ngloram sebanyak dua kali sepekan setiap Senin dan Jumat.

Dalam peresmian itu, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan pejabat terkait lainnya.

"Alhamdulillah pagi hari ini kita bisa melihat Bandara Ngloram di Cepu, Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah telah siap untuk dimanfaatkan masyarakat," kata Jokowi dikutip dari Antara.

Berikut adalah fakta-fakta terkait Bandara Ngloram di Blora, Jawa Tengah: 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Miliki Landas Pacu Sepanjang 1.500 Meter

Presiden Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya SUmadi meresmikan bandara Ngloram di Blora, Jawa Tengah, Jumat (17/12/2021).

Jokowi mengatakan, bandara Ngloram memiliki landas pacu, runway, sepanjang 1.500 meter sehingga bisa dipakai untuk pesawat ATR.

Mengulang pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jokowi mengatakan bahwa saat ini sudah ada penerbangan yang melayani Bandara Ngloram dua kali dalam satu minggu.

"Dan selalu penuh dan kita harapkan nanti apabila memang penuh terus dan runwaynya 1.500 meter tidak cukup, akan kita perpanjang lagi menjadi 2.000 meter," ungkap Jokowi.


Salah Satu Bentuk Upaya Percepat Aktivitas Ekonomi

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Mensesneg Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mendarat di Bandara Ngloram Blora, Sabtu (3/1) pagi.

Selain itu, kehadiran Bandara Ngolram juga diharapkan dapat mempercepat aktivitas ekonomi baik di Kabupaten Blora, Bojonegoro, Tubang, Ngawi, Purwodadi hingga Rembang.

"Saya kira lebih dekat apabila ingin terbang dari Bandara Ngolram ini. Kita harapkan aktivitas ekonomi semakin baik, investasi akan masuk ke Cepu, Bojonegoro semakin banyak, distribusi barang dari daerah ke daerah dan dari provinsi ke provinsi juga akan semakin meningkat dan semakin baik," kaya Jokowi.

Tidak ketinggalan mobilisasi orang antarprovinsi, antarpulau, antarkota, antarkabupaten semuanya dapat lebih ditingkatkan.


Desain yang Unik

Presiden Jokowi memakai jaket yang dibelinya dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di lobi Bandara Ngloram. (Fotografer Kepresidenan Agus Suparno)

Selain itu, Jokowi juga memuji desain unik pada terminal penumpang di Bandara Ngloram.

"Saya melihat tadi terminalnya juga cukup besar bisa menampung kurang lebih 210 ribu penumpang per tahun, sangat besar. Didesain seperti kita berada di bawah hutan jati karena memang Blora sangat terkenal dengan hutan jatinya dan ini juga sangat bagus," kata Jokowi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya