Gojek Koordinasi dengan Polisi Usut Kasus Perkosaan Perawat oleh Driver Gocar

Rubi mengajak kepada pengguna aplikasi Gojek untuk memanfaatkan tombol darurat yang terdapat di aplikasi Gojek ataupun menghubungi call center Gojek.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 18 Des 2021, 13:05 WIB
Ilustrasi korban pemerkosaan. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Pihak Gojek angkat bicara soal dugaan pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh sopir gocar terhadap seorang perawat.

SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi Purnomo mengatakan, ia mengutuk tindakan yang dilakukan oleh terduga pelaku.

"Kami mengutuk dugaan terjadinya kekerasan seksual terhadap salah seorang pelanggan kami oleh oknum mitra driver yang terjadi pada 16 Desember 2021. Hal ini dapat mencemarkan nama baik para mitra driver kami yang telah bekerja keras untuk keluarga mereka dan melayani pelanggan kami," kata Rubi dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/12/2021).

Rubi menerangkan, akun oknum tersebut telah dinonaktifkan sejak kasus ini dilaporkan ke pihak Gojek. Rubi memastikan akan menggadeng kepolisian guna mengusut tuntas kasus tersebut.

"Saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan pihak berwajib serta perwakilan korban untuk segera mengusut kasus ini," ujar dia.

Rubi menyampaikan, pihak telah menghubungi korban, serta menawarkan pendampingan dan bantuan mulai dari perawatan hingga pemulihan secara fisik maupun psikis.

Pada kesempatan ini, Rubi mengajak kepada pengguna aplikasi Gojek untuk memanfaatkan tombol darurat yang terdapat di aplikasi Gojek ataupun menghubungi call center Gojek.

"Apabila menemukan pelanggaran yang mengakibatkan ketidaknyamanan terhadap layanan kami," kata dia.

Rubi menyampaikan, Gojek terus mendidik dan melatih para mitra driver untuk menciptakan budaya aman di ruang publik.

"Salah satunya dengan memberikan modul pelatihan 'Kenali dan Hindari Pelecehan Seksual' di aplikasi driver. Kami terus mengajak mitra kami untuk turut serta menciptakan budaya aman di ruang publik," tandas dia.


Viral di Media Sosial

Sebelumnya, admin twitter @ammarai_hc memberitahukan bahwa salah satu perawatnya mengalami pemerkosaan oleh pengemudi Gocar.

"Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra gocar. Kami sudah lapor dgn No pelaporan: 92760963 tapi belum direspon selayaknya, mohon diposes segera untuk dicari pelaku agar segera ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya," tulis akun @ammarai_hc seperti dikutip, Sabtu (18/12/2021).

Admin @ammarai juga membagikan tangkapan layar identitas terduga pelaku. Terlihat jelas wajah pelaku yang diketahui berinisial HS.

Terkait hal ini, admin twitter @gojekindonesia telah merespon. Ia menyatakan pengaduan tersebut sedang diproses.

"Hai kak, mohon maaf sebelumnya. Setelah kami bantu cek untuk laporan kamu sudah diinformasikan oleh tim terkait kami melalui e-mail ya, kami sarankan kamu cek e-mail. Terima kasih -IC," tulis akun @gojekindonesia.

Pihak Gojek sendiri mengaku akan menginvestigasi kasus ini dan berkoordinasi dengan polisi.

"Hai kak, saat ini akun mitra driver tersebut telah kami suspend untuk investigasi lebih lanjut. Gojek siap berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk memproses hal ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku," imbuhnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya