4 Fakta Terkait 2 Kasus Baru Covid-19 Varian Omicron

Pemerintah mengumumkan kasus baru Covid-19 varian Omicron di Tanah Air. Ada dua lagi kasus baru yang ditemukan dan diumumkan pada Sabtu 18 Desember 2021. Berikut 4 fakta terkait temuan itu.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 19 Des 2021, 05:23 WIB
Petugas menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) pada layar pemantau di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Sampai hari ini, Posko COVID-19 DKI Jakarta terlah dihubungi 3.580 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengumumkan kasus baru Covid-19 varian Omicron di Tanah Air. Ada dua lagi kasus baru yang ditemukan dan diumumkan pada Sabtu 18 Desember 2021.

Kini, total ada tiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Omicron hingga Jumat 17 Desember 2021. Sebelumnya, seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet Pademangan berinisial N, terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron meski tidak pernah bepergian ke luar negeri.

Kedua pasien baru itu tengah menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan, Kemayoran, Jakarta.

"Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, seperti dilansir Antara, Sabtu.

Menurut dia, kasus Covid-19 di beberapa negara Eropa, Afrika dan Amerika saat ini melonjak tajam mencapai rekor tertinggi seiring dengan menyebarnya varian Omicron yang memiliki daya tular lima kali lipat dari varian Delta.

Varian Delta pernah menggiring Indonesia ke rekor tertinggi penularan Covid-19 pada Mei dan Juni 2021 yang mengakibatkan tekanan tenaga medis di fasilitas kesehatan.

Pemerintah memprediksi arus balik warga negara Indonesia yang berada di luar negeri atau yang akan berpergian ke luar negeri dalam sepekan ke depan akan mencapai puncaknya di pekan pertama dan kedua Januari 2022. Ini seiring dengan berakhirnya liburan Natal dan Tahun Baru 2022.

Berikut ini sejumlah fakta tentang dua kasus baru Covid-19 varian Omicron di Tanah Air yang dihimpun Liputan6.com:

 

 


1. Usai Melakukan Perjalanan ke Luar Negeri

Sejumlah pasien Covid-19 saat menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/12/2021). Menkes Budi Gunadi Sadikin mengumumkan temuan kasus Covid-19 varian Omicron dari pekerja kebersihan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Dua pasien yang positif Covid-19 varian Omicron ini terinfeksi usai melakukan perjalanan ke luar negeri. Mereka melakukan perjalanan dari dua negara yang berbeda.

Satu pasien terdeteksi usai melakukan perjalanan dari benua Amerika dan lainnya dari Eropa.

"Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ (42) laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M (50) laki-laki perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Sabtu (18/12/2021).


2. Bagian dari 5 Kasus Probable Omicron dari Luar Negeri

Suasana di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (17/15/2021). Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran memberlakukan lockdown menyusul temuan adanya petugas kebersihan di tempat itu yang terpapar varian baru corona B.1.1.529 atau Omicron. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Nadia mengatakan dua pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari lima kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri.

Pasien Omicron pertama terkonfirmasi pada Kamis (16/12/2021) berinisial N, seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet Kemayoran.

Temuan ini merupakan hasil pemeriksaan khusus S-gene target failure (SGTF) yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan pada 14 dan 15 Desember 2021.


3. Baru Terkonfirmasi Positif Usai Dikarantina 10 Hari

Suasana di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (17/15/2021). Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran memberlakukan lockdown menyusul temuan adanya petugas kebersihan di tempat itu yang terpapar varian baru corona B.1.1.529 atau Omicron. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kedua pasien terbaru terkonfirmasi Omicron setelah menjalani karantina wajib 10 hari seusai kembali dari luar negeri.

Hal ini menunjukan sistem proteksi pemerintah berjalan dengan baik untuk mencegah penularan dari pendatang dari luar negeri yang terjangkit Covid-19.

"Indonesia adalah salah satu negara paling aman dari Covid-19. Jika kita ke luar negeri, maka kita akan keluar dari zona aman menuju zona berbahaya. Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa Omicron ke Indonesia dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif ini," tutur Nadia.

 


4. Masyarakat Harus Waspada

Petugas kebersihan saat bekerja di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/12/2021). Temuan kasus Covid-19 varian Omicron dari pekerja kebersihan berdasarkan hasil pemeriksaan Balitbangkes dan diuji genome. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Terkait dengan temuan ini, Nadia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu. Mengingat, laju penyebaran Omicron terbukti sangat cepat.

"Penting sekali bagi kita untuk saling menjaga orang-orang terdekat agar tidak tertular Covid-19, terlebih dengan adanya varian Omicron saat ini. Jadi saya tegaskan kembali agar tidak bepergian ke luar negeri dahulu untuk kebaikan kita bersama," tegas Nadya.


Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya