Top 3: 10 Saham Paling Aktif Ditransaksikan pada 13-17 Desember 2021

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Minggu, 19 Desember 2021.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 19 Des 2021, 07:42 WIB
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata nilai transaksi harian bursa selama sepekan (13-17 Desember 2021) turun sebesar 16,67 persen menjadi Rp 12,525 triliun. Transaksi harian pada pekan lalu Rp15,030 triliun.

Sementara rata-rata frekuensi harian Bursa juga turun sebesar 0,94 persen menjadi 1.309.827 transaksi dari 1.322.238 transaksi selama sepekan sebelumnya. Pada pekan ini, tercatat ada 10 saham paling aktif ditransaksikan berdasarkan nilai transaksi.

Dari 10 saham yang paling aktif ditransaksikan berdasarkan nilai tersebut, saham BBRI dan BBCA  jawaranya.

Artikel 10 saham paling aktif ditransaksikan pada 13-17 Desember 2021, BBRI dan BBCA jadi jawara menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Minggu, (19/12/2021):

1.10 Saham Paling Aktif Ditransaksikan pada 13-17 Desember 2021, BBRI dan BBCA Jadi Jawara

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata nilai transaksi harian bursa selama sepekan (13-17 Desember 2021) turun sebesar 16,67 persen menjadi Rp 12,525 triliun. Transaksi harian pada pekan lalu Rp15,030 triliun.

Sementara rata-rata frekuensi harian Bursa juga turun sebesar 0,94 persen menjadi 1.309.827 transaksi dari 1.322.238 transaksi selama sepekan sebelumnya. Pada pekan ini, tercatat ada 10 saham paling aktif ditransaksikan berdasarkan nilai transaksi.

Dari 10 saham yang paling aktif ditransaksikan berdasarkan nilai tersebut, saham BBRI dan BBCA  jawaranya.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


2.Akademisi Ini Prediksi Bitcoin Bakal Berakhir

Bitcoin - Image by VIN JD from Pixabay

Akademisi mengingatkan aset kripto paling populer yaitu bitcoin dapat memudar dalam waktu dekat. Profesor Universitas Cornell, Eswar Prasad menuturkan, bitcoin mungkin tidak bertahan lama.

Harga bitcoin sangat fluktuaktif selama beberapa tahun terakhir. Dalam sebulan terakhir, harga bitcoin turun dari USD 58.000 atau setara Rp 833,41 juta (asumsi kurs Rp 14.369 per dolar AS) menjadi USD 46.000 atau Rp 660,9 juta. Pada Jumat, 17 Desember 2021, harga bitcoin di posisi USD 45.637 atau setara Rp 655,77 juta.

Dulu hanya ada beberapa aset kripto, tetapi saat ini ada ratusan dan beberapa di antaranya lebih berguna dan ramah lingkungan ketimbang bitcoin. Adapun blockchain menjadi teknologi yang mendasari di balik sebagian besar kripto. Ini pada dasarnya adalah buku besar digital dan transaksi mata uang virtual yang didistribusikan di seluruh jaringan komputer global.

Berita selengkapnya baca di sini


3.Khawatir Varian Omicron, Apple Tunda Karyawan Masuk Kantor

Apple AirTag. Dok: Daniel Romero/Unsplash

Apple menunda karyawannya kembali bekerja di kantor sampai tenggat waktu yang belum dipastikan.  Sebagai gantinya semua karyawan Apple dan ritel mendapat USD 1.000 atau setara Rp 14,3 juta (asumsi kurs Rp 14.369 per dolar AS)  guna membeli perlengkapan kantor untuk di rumah.

Perusahaan menyebar pengumuman kepada karyawan melalui surel dari CEO Apple Tim Cook pada Rabu, 15 Desember 2021. Manajemen Apple (AAPL) membenarkan informasi tersebut.

Tindakan raksasa Silicon Valley karena mempertimbangkan peningkatan kasus COVID-19 serta kekhawatiran perusahaan akan menyebarnya varian omicron di lingkungan kerja.

Berita selengkapnya baca di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya