Daniel Dyonisius Rilis Miles to Go, Berharap Jadi Penyembuh Hati

Daniel Dyonisius merilis album Miles to Go yang merupakan fusion antara musik jazz, rock dan blues.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 19 Des 2021, 11:00 WIB
Daniel Dyonisius merilis album Miles to Go yang merupakan fusion antara musik jazz, rock dan blues.

Liputan6.com, Jakarta Komposer dan gitaris jazz Daniel Dyonisius akhirnya merilis album perdananya yang bertajuk Miles to Go. Kabar ini ia sampaikan lewat akun Instagram pribadinya, Jumat (17/12/2021).

Daniel juga mengungkap satu harapan untuk album yang juga memiliki focus track juga bertajuk "Miles to Go" ini.

"Dear friends, “Miles to Go” is out now on all digital streaming platforms (link in bio) & CDs (www.demajors.com)! May the music be a source of healing for all listeners!" tulis sang musikus di kolom caption.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Fusi Jazz, Rock, Blues

Daniel Dyonisius

Selain "Miles to Go," dalam album yang merupakan fusion antara musik jazz, rock dan blues ini juga disematkan tujuh lagu lain.

Yakni "Freedom," "Stella By Starlight," "Malam Bergumam," "Time Will Tell," "A.H. Blues," "Ikhtiar" dan "Sunyata."


Inspirasi

Daniel Dyonisius

Track "Miles To Go" sendiri digambarkan sebagai sebuah penghormatan kepada komposer, penulis lagu dan pemusik jazz Indonesia. Track ini terasa seperti sebuah perjalanan spiritual melalui musik, dimulai dari solo gitar yang intens dan eksploratif hingga balada dengan tema melodi yang menenangkan dan sederhana.

Inspirasi lagu-lagu dalam album ini juga tak hanya datang dari musisi jazz luar negeri, tapi juga melodi dan lirik puitis musisi Indonesia.

Mulai dari Ebiet G. Ade, Guruh Soekarno Putra, Chrisye, Eros Djarot, Yockie Suryoprayogo, Tonny Koeswoyo, dan Dewa Budjana.


Kolaborasi dengan Dewa Budjana

Daniel Dyonisius Rilis Single Pertama berjudul Freedom. (instagram.com/daniel.dyonisius)

Daniel menggaet sejumlah musisi untuk ikut tampil dalam album ini. Ada Qadra Shakuhachi pada drums dan Hanhan pada bas. Istimewanya lagi, gitaris papan atas Dewa Budjana ikut tampil dalam "Freedom."

Meski Daniel merupakan pendatang baru, Dewa Budjana melihat keistimewaan dari karyanya.

""Daniel merupakan satu nama baru yang buat saya menarik dari cara bermain dan komposisinya. Dengan peran Qadra dan Hanhan yang kuat pada rhythm section, Miles to Go menampilkan perpaduan trio gitar yang solid, tutur Dewa Budjana dalam keterangan tertulisnya baru-baru ini.


Ucapan Musisi Jazz

Musisi jazz dunia Lee Ritenour juga memberikan pujian untuk Daniel. Ia menyebut pertama kali mengetahui keberadaan Daniel, lewat kompetisi tingkat dunia yang digelarnya, Six String Theory.

"Saat aku mendengar album Daniel Dyonisius, aku merasa sangat senang karena ia menciptakan gaya bermain gitarnya sendiri yang unik. Daniel mengombinasikan penulisan lagu, arranging, suara, dan (paling penting) bermain dengan penuh perasaan dalam proyeknya, Miles to Go," ujar Lee Ritenour.

Ia menambahkan, "Selamat, Daniel! Albummu layak didengar banyak orang! Teruslah berkarya dengan gemilang!"

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya