Liputan6.com, Jakarta - Efek TikTok sangat terlihat jelas dalam laporan data aplikasi paling sukses pada tahun 2021.
Laporan App Annie Intelligence bahan menyebut aplikasi berbagi video buatan ByteDance itu menjadi kekuatan budaya global saat ini.
"Bahkan, kami memproyeksikan bahwa itu akan melampaui 1,5 miliar pengguna dalam 12 bulan ke depan," tutur App Annie dikutip dari laporannya pada Senin (20/12/2021).
Di laporan tersebut, TikTok menempati posisi kedua di kategori Breakout Consumer Spend (lonjakan pemasukan pengguna), terapit antara YouTube di peringkat pertama dan Disney+ di posisi ketiga.
Baca Juga
Advertisement
Kemudian ada HBO Max dan piccoma yang masing-masing menempati posisi keempat dan kelima.
Melengkapi posisi sepuluh besar di kategori Breakout Consumer Spend, ada Tinder, Twitch, Google One, QQ Music, dan BIG LIVE.
Di kategori Breakout Downloads (lonjakan unduhan), CapCut mengamankan posisi puncak. Popularitas TikTok, menurut App Annie, sangat berdampak pada CapCut.
"Mengapa? Karena CapCut adalah alat pengeditan untuk TikTok yang diluncurkan secara global pada April 2020," kata App Annie.
Sementara itu, aplikasi video pendek India, MX TakaTak (#2) dan Moj (#6) berada di peringkat 10 besar kategori Breakout Downloads. Kedua aplikasi ini mendapat keuntungan dari larangan TikTok di India oleh pemerintah setempat.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Breakout Monthly Downloads
- CapCut
- MX TakaTak
- Meesho
- Share Karo India
- VPN Master
- Moj
- Telegram
- NightOwl VPN
- Snack Video Maker App With Song
- FileMaster
Advertisement
Breakout Consumer Spend
- YouTube
- TikTok
- Disney+
- HBO Max
- piccoma
- Tinder
- Twitch
- Google One
- QQ Music
- BIGO LIVE
Infografis 8 Manfaat Aplikasi PeduliLindungi Dukung Pengendalian Pandemi Covid-19
Advertisement