Jangan Sepelekan Insomnia

Jangan menganggap remeh jika anda merasa sering sulit tidur. Bisa jadi anda terkena gejala insomnia. Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur.

oleh yesha diperbarui 02 Jan 2013, 16:12 WIB
Citizen6: Jangan menganggap remeh jika anda merasa sering sulit tidur. Bisa jadi anda terkena gejala insomnia. Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur. Penderita insomnia mengalami kesulitan untuk tidur atau untuk mempertahankan tidurnya meskipun memiliki kesempatan untuk itu, sering terjaga di malam hari dan sepanjang hari merasakan kelelahan. Awal proses tidur pada pasien insomnia mengacu pada latensi yang berkepanjangan dari waktu akan tidur sampai tertidur.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang insomnia. Salah satunya, kondisi medis seseorang seperti sedang mengidap penyakit tertentu, misalnya seorang yang sedang mengidap gangguan pada jantung, iskemia pada pembuluh koroner, gangguan pada darah dan penggunaan obat-obatan yang mengandung dekongestan, koritokosteroid, atau bronkondilator. Atau dapat juga dikarenakan tekanan psikis, stress, perasaan tertekan ataupun keadaan lingkungan yang tidak nyaman seperti bising atau lain sebagainya.

Walau tampak sepele, gangguan sulit tidur dapat menurunkan kualitas hidup seseorang. Saat seseorang berada dalam keadaan kurang tidur, maka otak tidak dapat bekerja dengan maksimal sehingga menjadikan seseorang kurang produktif dalam kegiatannya. Dapat menurunkan tingkat konsentrasi saat beraktifitas. Seseorang yang menghidap insomnia juga menjadi cepat marah dan mudah mengantuk pada waktu siang hari.

Sebuah penelitian di Finlandia juga menunjukkan bahwa penderita penyakit sudah tidur bisa jadi menurun dan penderita insomnia lebih mungkin cepat meninggal lebih cepat dibandingkan orang dengan pola tidur yang sehat. Penelitian ini dilakukan oleh Occupational Health melalui kerja sama dengan University of Helsinki dan Finnish National Institute dor health and Welfare. Diperkirakan sekitar 10 hingga 15 persen individu di dunia mengalami masalah Insomnia kronik dan dari jumlah itu 20 hingga 35 persen dialami oleh golongan usia lanjut dan golongan wanita. Tetapi tidak sedikit juga dari jumlah itu adalah golongan muda mudi.

Insomnia dapat dicegah dan diatasi. Hal termudah untuk mencegah insomnia tentu dengan membiasakan diri hidup sehat. Mengkonsumsi makanan yang sehat, teratur berolahraga dan membiasakan diri beristirahat selama maksimal 8 jam saat malam hari adalah diantaranya.

Sedangkan untuk mengobati seseorang yang terlanjur insomnia, sangat tidak dianjurkan untuk rutin mengkonsumsi obat tidur. Menjadwal kembali jam tidur anda merupakan langkah pertama yang harus anda lakukan, belajar konsisten pada jam tidur anda dan hindari melakukan aktifitas apapun saat  sudah berada dalam ruang tidur. Banyak mengkonsumsi makanan seperti ikan, kacang almond, pisang, dan telur rebus serta segelas susu sapi segar juga dipercaya dapat membantu memperbaiki kualitas tidur anda. (Dhita Gracia Samosir/YSH)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya