Liputan6.com, Jakarta Barcelona susah payah mengunci kemenangan 3–2 atas tim tamu Elche dalam pertandingan lanjutan La Liga pada Minggu (19/12/2021) dini hari WIB.
Barcelona unggul 2–0 pada paruh pertama berkat gol dari Ferran Jutlga Blanc dan Gavi. Akan tetapi, Elche sukses menyamakan kedudukan lewat Tete Morente dan Pere Milla.
Advertisement
Klub asuhan Xavi Hernandez baru berhasil unggul satu poin setelah Nico Gonzalez mencetak gol kemenangan di gawang lawan pada menit ke-85.
Sesudah laga kontra Elche, Xavi sempat memuji peran Gavi dalam skuad. Menurutnya, wonderkid asal Spanyol tersebut memiliki ambisi, karakter, dan cara bermain yang luar biasa.
Meski demikian Xavi nampaknya belum benar-benar puas dengan penampilan Blaugrana. Ia menilai skuadnya telah kehilangan model permainan usai menang sukar dari Elche di kandang sendiri.
Komentar Xavi
“Kami telah kehilangan model permainan (Barcelona) dan kami harus mengembalikannya,” ujar manajer baru Barca dalam konferensi pers pasca pertandingan, seperti dilansir dari Goal.com.
“Saya tidak di sini selama enam tahun dan ada hal-hal (berbeda) yang mengejutkan saya dari segi taktik. Saya (dulu) tak ada di sini, sehingga saya tidak tahu siapa yang bertanggung jawab atas hal itu, tetapi ini membuat (pekerjaan) menjadi sulit buat kami,” katanya.
Advertisement
Sedikit Marah
Lebih lanjut, Xavi mengaku sedikit marah saat menyaksikan Elche berhasil menyamakan kedudukan. Pasalnya, kemenangan dalam laga tersebut merupakan hal yang krusial bagi Blaugrana.
"Saya sedikit marah (setelah mereka menyamakan kedudukan), karena saya tidak membayangkan kalah dalam pertandingan. Kami pantas mendapatkan lebih banyak, tetapi dalam situasi ini kami memperoleh tiga poin emas," tuturnya.
“Tiga poin itu bagus, tetapi kami harus kembali ke model kami, ke permainan possisi. Kami berharap ini akan menjadi titik balik, tetapi kami justru mempersulit permainan,” sambung manajer berusia 41 tahun itu, dilansir dari Marca.
Klasemen Sementara
Adapun, Barcelona saat ini bercokol di posisi ketujuh klasemen sementara La Liga. Raksasa Catalan juga sebelumnya telah tersingkir dari Liga Champions setelah gagal menuntaskan perlawanan Bayern Munchen di fase grup.
Barca punya dua kemungkinan cara untuk kembali ke Liga Champions, yakni finis empat besar Liga Spanyol atau memenangkan Liga Europa. Tak heran jika Xavi berupaya membawa skuadnya naik ke posisi keempat empat klasemen akhir La Liga.
“Target utamanya adalah berada di empat besar dan memenangkan gelar. Tidak ada yang bisa dikesampingkan, kami jauh (tertinggal) di belakang pemimpin, tetapi saya punya kepercayaan diri yang besar dalam skuad,” beber Xavi sebelum menghadapi Elche beberapa waktu lalu.
Penulis: Melinda Indrasari
Advertisement