Program Percepatan Vaksinasi Sukses, Wagub Lampung Apresiasi Jokowi

Chusnunia melihat keseriusan upaya Jokowi dalam melindungi masyarakatnya melalui percepatan vaksinasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jan 2022, 20:28 WIB
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim. (Istimewa)

Liputan6.com, Bandar Lampung - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengaku kagum dengan keberhasilan pemerintahan Jokowi dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi Covid-19. 

Pernyataan Chusnunia itu disampaikan saat menjadi narasumber seminar di Universitas Lampung (Unila) soal Kebijakan Pemerintah Jokowi melindungi generasi emas Indonesia dari Covid-19.

Pada seminar tersebut hadir juga Menteri BUMN Erick Thohir, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Rektor Unila Karomani, dan Guru Besar Unila Suharso.

“Sangat bagus yah, karena kita bisa melihat hasilnya ukurannya jelas. Misalkan soal vaksinasi, banyak sudah negara yang di belakang kita,” ujar Chusnunia di Unila, Lampung, Minggu (30/1/2022).

Chusnunia melihat keseriusan upaya Jokowi dalam melindungi masyarakatnya melalui percepatan vaksinasi. Menurutnya tidak mudah bagi suatu negara untuk bisa mendapatkan stok vaksin berlimpah seperti Indonesia.

“Vaksin walaupun masih proses yang produksi sendiri tapi jauh-jauh hari ketika kita belum produksi sendiri, semua digerakkan oleh Pak Jokowi untuk bagaimana target vaksinasi bisa tercapai,” ujar Chusnunia.

“Enggak mudah dapat vaksin, wong kita bukan negara produsen,” tambahnya.


Ratusan Jutaan Dosis

Chusnunia sangat mengapresiasi kinerja pemerintahan Jokowi dalam mengkoordinir vaksinasi dari pusat hingga ke daerah. Ia melihat apa yang sudah dikerjakan oleh Jokowi sangat luar biasa dan layak untuk dipuji.

“Dan kami di daerah sangat sangat mengapresiasi pemerintah pusat yang mengkoordinasi jutaan vaksin dengan waktu yang sempit. Berkejaran dengan angka kenaikan yang tinggi tempo hari, itu luar biasa,” kata Chusnunia.

Secara nasional hingga Sabtu, 29 Januari 2022, jumlah vakasin yang disuntikkan telah mencapai 314,89 juta dosis vaksin. Rinciannya, vaksinasi dosis 1 telah diberikan sebanyak 184,41 juta dosis, 127,92 juta untuk dosis 2.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya