Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mencari lahan strategis seluas 8 ribu hektar (ha). Lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan pabrik gula Glenmore di Banyuwangi, Jawa Timur.
Menurut Deputi Usaha Bidang Industri Primer Kementerian BUMN, Muhammad Zamkhani, pendirian pabrik gula Glenmore membutuhkan lahan yang tidak sedikit. Pabrik Glenmore rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 10 ha.
"Lahan yang perlu disediakan lagi 8 ribu ha. Sebagian lahan akan diperoleh dari masyarakat," kata dia, Kamis (3/1/2013).
Bupati setempat ternyata mendukung rencana keberadaan pabrik gula tersebut. Hal ini dibuktikan dengan keterlibatannya dalam pemberian izin bagi pihak swasta yang tertarik untuk memberikan lahan kepada BUMN.
Perlu diketahui, Kementerian BUMN telah meresmikan pemancangan tiang pertama atau ground breaking pembangunan pabrik gula Glenmore pada pertengahan Desember 2012.
Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII, Irwan Basri menuturkan, penggilingan tebu pertama ditargetkan pada 1 Agustus 2015 dengan produksi 8 ribu ton gula per hari.
"Pabrik BUMN ini diharapkan dapat mendukung upaya swasembada gula nasional," tutur dia.
Glenmore merupakan hasil kerjasama antara PTPN III, PTPN XI dan PTPN XII dengan kebutuhan investasi mencapai Rp 1,6 triliun - Rp 1,8 triliun. PTPN XII menjadi pemimpin pelaksana proyek pembangunan pabrik tersebut.
PTPN III merupakan pemilik mayoritas dengan porsi investasi 60 persen. Sisanya 40 persen merupakan patungan antara PTPN XI sebesar 10 persen dan 30 persen oleh PTPN XII. (FIK/NUR)
Menurut Deputi Usaha Bidang Industri Primer Kementerian BUMN, Muhammad Zamkhani, pendirian pabrik gula Glenmore membutuhkan lahan yang tidak sedikit. Pabrik Glenmore rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 10 ha.
"Lahan yang perlu disediakan lagi 8 ribu ha. Sebagian lahan akan diperoleh dari masyarakat," kata dia, Kamis (3/1/2013).
Bupati setempat ternyata mendukung rencana keberadaan pabrik gula tersebut. Hal ini dibuktikan dengan keterlibatannya dalam pemberian izin bagi pihak swasta yang tertarik untuk memberikan lahan kepada BUMN.
Perlu diketahui, Kementerian BUMN telah meresmikan pemancangan tiang pertama atau ground breaking pembangunan pabrik gula Glenmore pada pertengahan Desember 2012.
Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII, Irwan Basri menuturkan, penggilingan tebu pertama ditargetkan pada 1 Agustus 2015 dengan produksi 8 ribu ton gula per hari.
"Pabrik BUMN ini diharapkan dapat mendukung upaya swasembada gula nasional," tutur dia.
Glenmore merupakan hasil kerjasama antara PTPN III, PTPN XI dan PTPN XII dengan kebutuhan investasi mencapai Rp 1,6 triliun - Rp 1,8 triliun. PTPN XII menjadi pemimpin pelaksana proyek pembangunan pabrik tersebut.
PTPN III merupakan pemilik mayoritas dengan porsi investasi 60 persen. Sisanya 40 persen merupakan patungan antara PTPN XI sebesar 10 persen dan 30 persen oleh PTPN XII. (FIK/NUR)
