Persija Akui Tak Mampu Bayar Tunggakan Gaji

Manajemen Persija Jakarta mengakui jika sudah tidak mampu membayar tunggakan gaji beberapa pemain. Total yang harus dibayarkan pada pemain mencapai Rp 3,7 miliar.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Jan 2013, 22:24 WIB

Manajemen Persija Jakarta mengakui jika sudah tidak mampu membayar tunggakan gaji yang diminta beberapa pemain. "Kami akui saat ini belum bisa membayar tunggakan gaji pemain. Akan tetapi, kami berusaha untuk mencarikan," kata Ketua Umum Persija Ferry Paulus, Kamis (3/1).

Sedikitnya ada 10 pemain yang turun di kompetisi Indonesia Super League (ISL) ini yang menuntut pembayaran tunggakan gaji selama kurang lebih lima bulan. Kondisi ini berdampak pada terhambatnya proses negosisasi kontrak untuk musim ini.

Sebanyak sepuluh pemain yang menuntut pembayaran tunggakan gaji adalah Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, Leo Saputra, Andritany, Galih Sudaryono, Johan Juansyah, Ramdani Lestaluhu, Rahmat Afandi, Amarzukih, dan Ngurah Nanak.

Menurut Ferry total yang harus dibayarkan pada pemain mencapai Rp 3,7 miliar. Tunggakan ini dinilai cukup besar sehingga memberatkan. "Itulah kondisinya. Dari tiket kita hanya dapat Rp 4,2 M, tetapi kebutuhan mencapai Rp 8 M," kata mantan Komite Eksekutif PSSI di era Nurdin Halid itu.(ANT/JUM)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya