Malam Tahun Baru 2022, Masuk Tangsel Harus Tunjukkan Sertifikat Vaksin Covid-19

Polres Tangerang Selatan (Tangsel) akan membatasi pergerakan masyarakat di wilayahnya saat malam tahun baru 2022 untuk mengantisipasi potensi penularan Covid-19.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 20 Des 2021, 07:04 WIB
Ilustrasi pemeriksaan sertifikat vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Tangsel - Pergerakan masyarakat di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada saat malam pergantian tahun 2022, akan dibatasi. Terutama bagi pengendara yang akan memasuki wilayah tersebut.

Sejumlah aparat Kepolisian dari Satlantas Polres Tangsel akan bersiaga di sejumlah titik-titik perbatasan saat malam tahun baru.

Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Dicky Dwi Priambudi Arief Sutarman mengatakan, jajarannya yang bersiaga akan melakukan sejumlah pengecekan terhadap kelengkapan berkendara setiap pengguna jalan yang melintas, termasuk sertifikat vaksin Covid-19.

"Nanti (malam tahun baru) di perbatasan masuk wilayah Tangsel, kita akan lakukan pengecekan berbagai kelengkapan surat-surat berkendara, termasuk juga kartu vaksin (Covid-19)," ujar Kasat Lantas, Minggu (19/12/2021).

Dia menjelaskan, pembatasan mobilitas masyarakat dilakukan guna mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19, khususnya usai momentum pergantian tahun. Setidaknya, puluhan personel akan diterjunkan guna mengurai kerumunan masyarakat.

"Personel lantas (lalu lintas) ada 96 yang kita turunkan. Selain itu juga ada rapid test (secara acak)," terangnya.


Antisipasi Penyebaran Covid-19 Akibat Pesta Malam Tahun Baru

Tampak kembang api menghiasi langit Jakarta saat malam pergantian tahun di kawasan Banjir Kanal, Petamburan, Jakarta, Minggu (01/1). Sambut Tahun Baru 2017 warga ibukota menyalakan kembang api di Bundaran HI dan Monas. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kasat Lantas juga mengimbau, agar masyarakat tidak hanyut dalam euforia perayaaan malam pergantian tahun. Protokol kesehatan, pun harus tetap dijaga.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mencegah penyebaran Covid-19. Terlebih, varian baru Omicron sudah masuk ke Indonesia," tandasnya. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya