Liputan6.com, Jakarta Siapa tak ingin memiliki tubuh yang sehat dan terhindar dari penyakit. Setiap manusia pasti mendambakan hal itu. Di samping menjaga kesehatan, setiap orang pun perlu tahu apa saja tanda ketika tubuh sedang tidak baik.
Melansir laman Timesnownews, Senin (20/12/2021), berikut ini 7 tanda yang menunjukkan bahwa tubuh dalam keadaan tidak baik.
Advertisement
1. Napas berbau tidak enak
Setelah tidur sepanjang malam, wajar bila mulut terasa bau ketika pagi hari saat bangun tidur. Namun, jika bau mulut tersebut ternyata berkepanjangan, itu berarti ada yang tidak beres dengan mulut Anda.
Salah satunya bisa karena Anda tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik. Sebagai salah satu cara untuk mengatasinya, Anda sebaiknya berkonsultasi pada dokter untuk masalah ini.
Sebagai informasi, bau mulut bisa disebabkan oleh proses metabolisme yang disebut ketosis. Ketika tidak memiliki cukup glukosa untuk menghasilkan energi, tubuh akan membakar lemak yang tersimpan. Selanjutnya akan membentuk keton yang dapat menyebabkan bau mulut.
Seorang dokter gigi umum di Jersey City Charles H Perle mengatakan, “Pada dasarnya ketika Anda menjalani diet rendah karbohidrat, kunci keberhasilannya adalah memecah lemak menjadi keton untuk menciptakan ketosis, dan saat keton masuk ke dalam urin dan air liur, itu dapat menyebabkan napas yang tidak sedap."
Selanjutnya Perle menyarankan beberapa hal untuk mengatasi masalah bau mulut tersebut. Bisa dengan minum lebih banyak air, mengunyah permen karet tanpa gula, atau mengisap permen mint tanpa gula.
Di samping itu, secara khusus produk yang mengandung Xylitol juga dianggap mampu membunuh bakteri. Selain itu juga dapat mencegah gigi berlubang.
Adapun seorang peneliti dari Jepang menemukan bahwa makan sekitar 3 ons yoghurt bebas gula dengan bakteri probiotik (baik) selama dua kali sehari itu juga dapat membantu mengurangi bau mulut. Sebab, dapat membantu menurunkan tingkat senyawa sulfida penyebab bau tersebut.
2. Rambut rontok
Rambut rontok bisa jadi pertanda seseorang terkena anemia, kekurangan vitamin atau mineral lainnya. Masalah ini juga berhubungan dengan kecukupan zat besi seseorang.
Seseorang yang tubuhnya kekurangan zat besi cenderung akan mengalami kerontokan hingga kelelahan. Hal itu disebabkan karena zat besi menghasilkan sel darah merah yang menyimpan dan membawa oksigen dalam darah.
3. Sembelit
Jika sering merasa sembelit itu artinya tubuh Anda memberi sinyal supaya lebih banyak minum air. Sebab, dehidrasi adalah salah satu penyebab paling umum dari sembelit kronis.
Terlebih setelah makan. Makanan yang Anda konsumsi itu bergerak dari perut ke usus. Jika tidak memiliki cukup air dalam tubuh, usus besar sulit menyerap air dari sisa makanan Anda. Selain itu, sebagai bahan pendukung jangan lupa pula untuk mengonsumsi makanannyang kaya akan serat.
Menurut Mayo Clinic, serat makanan banyak ditemukan terutama dalam buah-buahan, sayuran, biji-bijian atau kacang-kacangan. Makanan yang kaya serat pun mungkin sudah terkenal karena kemampuannya untuk mencegah atau meredakan sembelit.
4. Area di pinggir mulut terasa kering
Cleveland Clinic yang terkenal di AS mengatakan, angular cheilitis adalah kondisi kulit umum yang memengaruhu kondisi sudut mulu. Terkadang kejadian tersebut dapat menyebabkan luka yang perih. Beberapa orang biasanya menghilangkan daerah yang kering tersebut dengan salep kulit khusus, obat-obatan, atau membuat perubahan pola makan.
"Konsumsi makanan yang kaya protein, zat besi dan vitamin B, itu dapat mengatasi masalah yang disebabkan oleh pola makan yang buruk atau kekurangan nutrisi," menurut Cleveland Clinic.
5. Kelelahan terus-menerus
Selanjut jika Anda merasa kelelahan secara berkepanjangan, itu berarti tubuh sedang bermasalah. Bila Anda merasakan penurunan tingkat energi secara tiba-tiba atau merasa lesu atau lelah terus-menerus, bisa jadi Anda terlalu banyak mengonsumsi gula secara.
Sebab, banyak mengonsumsi karbohidrat secara kompleks bisa membuat Anda merasa lelah dan kurang bersemangat. Hal ini terjadi karena gula dapat meningkatkan kadar insulin. Kemudian diikuti dengan penurunan kadar gula darah yang dapat membuat Anda merasa kurang energik.
Advertisement
6. Merasa ceria tapi perasaan tidak baik
Jika Anda merasakan ini, salah satu penyebabnya bisa terjadi karena pola makan yang tidak sehat. Kurangnya asupan karbohidrat dapat menurunkan kadar gula darah dan akhirnya membuat Anda merasa tidak baik.
Oleh sebab itu, konsumsilah karbohidrat dalam makanan sehari-hari. PsychCentral.com mengatakan bahwa ada sebuah penelitian menunjukkan bahwa beberapa orang yang kekurangan nutrisi, seperti vitamin D dan B12, berisiko terkena depresi lebih tinggi. Itulah yang kemudian menyebabkan gejala, seperti suasana hati yang buruk, kesedihan, dan mudah marah dalam waktu lama.
Padahal vitamin dan mineral tersebut sangat mudah ditemukan. Misalnya vitamin D dapat diperoleh dari sinar matahari serta beberapa sumber makanan. Vitamin B12 bisa ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan, seperti hati, ginjal, daging sapi, dan kerang. Sementara folat (vitamin B9) adalah vitamin B bisa ditemukan di banyak makanan, seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, buah jeruk, biji-bijian yang diperkaya, dan lain-lain.
7. Merasa dingin sepanjang waktu
Baik cuaca sedang panas atau dingin, Anda tetap merasa kedinginan. Itu merupakan tanda bahwa tubuh Anda tidak sehat.
Ketahuilah bahwa anemia serta hipotiroidisme dapat memperlambat metabolisme. Hal itu kemudian dapat menyebabkan penurunan suhu inti tubuh. Dengan demikian, beberapa orang dengan kadar hormon tiroid yang rendah mungkin merasa kedinginan sepanjang waktu.
Sebagai informasi, anemia bisa terjadi ketika seseorang tidak memiliki sel darah merah yang cukup. Padahal komponen tersebut perlu tersebar dalam tubuh supaya mampu membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Rendahnya vitamin B-12 dan asam folat dapat menyebabkan anemia. Biasanya terjadi karena asupan makanan yang tidak mencukupi. Gejala anemia, termasuk rasa dingin, disebabkan oleh kekurangan oksigen. Selain mengonsumsi makanan kaya zat besi yang cukup,
Reporter: Aprilia Wahyu Melati