Di Akhir Masa Jabatan, SBY Akan Lebih Sering Blusukan

Aksi turun ke bawah atau Turba yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke kampung nelayan di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (4/1/2013)) pagi, akan lebih sering dilakukan pada dua tahun terakhir masa jabatannya.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Jan 2013, 13:36 WIB

Aksi turun ke bawah atau Turba yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke kampung nelayan di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (4/1/2013)) pagi, akan lebih sering dilakukan dua tahun terakhir masa jabatannya.

"Presiden SBY akan menggunakan waktu terbaiknya dalam dua tahun ke depan untuk lebih sering 'turun’ ke bawah," kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga, Sabtu (5/1/2013).

Menurut Daniel, dalam setiap ‘turba’ itu Presiden SBY akan berinteraksi langsung dengan rakyat bawah. "Interaksi langsung dengan warga diharapkan dapat memberikan informasi dari tangan pertama tentang capaian program, hambatan, dan hal yang perlu dilakukan untuk perbaikan," kata Daniel.

SBY, lanjut Daniel, ingin memastikan agar dalam dua tahun ke depan mesin pemerintahan berjalan optimal untuk meningkatkan dampak dan manfaat program pemerintah. Presiden juga akan berinteraksi lebih langsung dengan rakyat dan tidak berjarak.

"Mungkin dapat disebut lebih agresif. Manajemen dan kepemimpinannya juga akan lebih berorientasi pada solusi di lapangan dan perbaikan kebijakan yang ces pleng. Juga lebih interventif," papar Daniel.

Dengan lebih meningkatkan pendekatan langsung kepada rakyat itu, menurut Daniel, SBY juga akan mengurangi kegiatan seremonial dan protokoler di sepanjang 2013-2014. (seskab.go.id)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya