Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi meluncurkan dua indeks saham baru berbasis ESG (environment, social, and good governance). Kedua indeks tersebut yakni Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI, yang merupakan kerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI).
Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI, Riki Frindos menuturkan, indeks baru ini diluncurkan sejalan dengan kebutuhan pasar akan investasi berbasis ESG yang makin tinggi. Sehingga pelaku pasar, termasuk investor dan fund manager menginginkan adanya diversifikasi.
Advertisement
"Peluncuran indeks ESG ini karena kebutuhan pasar akan indeks ESG baru dan ada beberapa aspirasi dari investor dan fund manager untuk menjadi acuan mereka berinvestasi secara ESG,” kata Riki dalam video konferensi pers, Senin (20/12/2021).
Saat ini sebenarnya Bursa sudah memiliki dua indeks ESG, yaitu indeks SRI-KEHATI dan IDX ESG Leaders. Berbeda dengan pendahulunya, Riki mengatakan, indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI menawarkan perspektif yang berbeda melalui diversifikasi sektoral dalam investasi berbasis ESG, sedangkan ESG Quality 45 IDX KEHATI menawarkan kombinasi faktor ESG dan faktor kualitas keuangan dalam pemilihan konstituen-konstituennya.
"Ada key aspiration dari investor dan fund manager yang mendorong penerbitan indeks baru ini. Pertama mengenai diversifikasi dari sisi jumlah konstituen. Kedua ada aspirasi terkait diversifikasi dari sisi sektoral,” kata dia.
Indeks Berbasis ESG
Indeks SRI- KEHATI berisikan 25 saham dengan nilai ESG terbaik berdasarkan penilaian KEHATI. Sementara indeks IDX ESG Leaders menggunakan pendekatan risiko ESG untuk memilih 30 saham yang memiliki risiko rendah terhadap aspek-aspek ESG. Dengan kriteria tersebut, investor dan fund manager menilai tidak semua sektor bisa terwakilkan.
"Dari kaca mata investor dan fund manager, ketika mereka create diversify portfolio ada yang kebutuhannya perlu representatif dari berbagai sektor. Bisa jadi ada sektor yang tidak terwakili. Jadi itulah masukan dari fund manajer dan investor,” tutur Riki.
Adapun pemilihan konstituen ESG Sector Leaders IDX KEHATI dilakukan menggunakan metode best in class, yaitu dengan mengambil saham-saham universe yang memiliki nilai ESG lebih tinggi dibandingkan rata-rata nilai ESG di sektornya. Pembagian sektor yang digunakan mengacu pada IDX Industrial Classification (IDX-IC).
Advertisement
Selanjutnya
Apabila tidak terdapat saham pada satu atau lebih sektor di dalam saham- saham universe, maka dimungkinkan tidak terdapat saham perwakilan dari sektor tersebut di indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI.
Tidak ada batasan jumlah saham yang ditetapkan untuk indeks ini. Sementara untuk 45 saham konstituen ESG Quality 45 IDX KEHATI dipilih dari saham-saham universe dengan melihat nilai ESG dan nilai kualitas keuangan perusahaan.
Indikator kualitas keuangan perusahaan yang digunakan adalah indikator profitabilitas dilihat dari return on equity (ROE), indikator solvabilitas yang tercermin dari debt to equity ratio (DER), dan stabilitas yang diukur dari earnings variability (EV).
Selanjutnya, nilai kinerja keuangan digabungkan dengan nilai ESG untuk membentuk nilai komposit kualitas & ESG. 45 saham dengan nilai komposit terbaik, terpilih menjadi konstituen indeks ESG Quality 45.
Penghitungan ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan ESG Quality 45 IDX KEHATI menggunakan metode Capped Free Float Adjusted Market Capitalization Weighted dengan menerapkan pembatasan bobot saham paling tinggi sebesar 15 persen yang disesuaikan pada saat evaluasi. Indeks ini telah dihitung sejak hari dasarnya pada 01 Juni 2016 dengan nilai awal 100.