CEO Bukalapak: Pengetahuan Digital Sekarang Sama Penting dengan Membaca

Dengan adanya pandemi Covid-19 ini membuat literasi digital menjadi sebuah kebutuhan dasar.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Des 2021, 17:00 WIB
CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin saat diwawancarai media usai Perayaan 10 Tahun Bukalapak, Jumat (10/1/2010). (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengungkapkan bahwa penggunaan teknologi digital terakselerasi karena adanya  pandemi Covid-19. Saat ini hampir setiap kegiatan masyarakat beradaptasi dengan menggunakan digital.

Rachmat Kaimuddin menilai, dengan adanya pandemi Covid-19 ini membuat literasi digital menjadi sebuah kebutuhan dasar. Bahkan pengetahuan digital saat ini setara dengan kemampuan baca, tulis dan hitungan.

"Sekarang peran digital kita sama pentingnya dengan membaca," kata Rachmat dalam peluncuran Akademi Jagoan by Bukalapak, Jakarta, Senin (20/12/2021).

Saat ini tingkat literasi digital masyarakat terhadap penggunaan teknologi masih rendah. Padahal, kata Rachmat, perkembangan digital yang cepat harus diiringi dengan tingkat literasi digital yang baik.

Maka, untuk meningkatkan literasi digital khususnya bagi pelaku UMKM, Bukalapak bekerja sama dengan Microsoft Indonesia membuat sebuah platform Akademi Jagoan by Bukalapak. Ini merupakan sebuah e-learning platform bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan pengelolaan bisnis.

"e-learning ini dibuat dalam rangka memberikan kesempatan bagi para mitra dan pelapak untuk meningkatkan kemampuan dalam bisnis sehingga bisa naik kelas," kata Rachmat.

Dalam platform e-learning tersebut, Rachmat menjelaskan ada tiga modul pembelajaran yang disediakan. Mulai dari literasi digital secara umum sebagai kemapuan dasar untuk para peserta. Lalu pelatihan dalam memanfaatkan platform untuk mendongkrak penjualan online maupun offline secara optimal. Hingga tips dan trik agar bisnis lebih menguntungkan.

Rachmat mengatakan semua platform yang bekerja sama dengan Microsoft Indonesia akan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan para pengguna. Sehingga bisa meningkatkan literasi digital masyarakat dalam menjalankan bisnisnya.

"Saya harap tingkat literasi digital kita akan semakin baik hingga mencapai 100 persen," kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Platform Akademi Jagoan by Bukalapak

Kegiatan Peluncuran Akademi Jagoan by Bukalapak, Senin (20/12/2021) (Foto: Bukalapak)

Chief Partnership Officer Microsoft Indonesia, Linda Dwiyanti mengatakan platform Akademi Jagoan by Bukalapak tersebut bisa diakses secara gratis. Tak hanya bagi untuk pelapak Bukalapak dan Mitra Bukalapak, platform tersebut bisa diakses oleh masyarakat umum.

"Ini platform gratis karena kita mau berdayakan UMKM semua Indonesia," kata dia Linda dalam kesempatan yang sama.

Cara mengaksesnya pun mudah, hanya dengan membuka situs akademijagoan.bukalapak.com. Masyarakat hanya perlu mendaftarkan diri dengan menggunakan e-mail atau nomor telepon untuk bisa mengakses berbagai modul pembelajaran yang disediakan. Berbagai modul tersebut juga bisa diakses kapan dan dimana saja.

"Jadi ini bisa diakses kapan dan di mana saja," kata dia

Dia menambahkan, setiap menyelesaikan pembelajaran, pengguna akan mendapatkan peningkatan pembelajaran. Sehingga bila telah menyelesaikan semua modul akan mendapatkan sertifikat penyelesaian pembelajaran.

"Ini sudah sangat baik tinggal dimanfaatkan," kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya