Menparekraf: Untuk yang Mau ke Luar Negeri Sebaiknya Dibatalkan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta masyarakat untuk menunda bepergian ke luar negeri selama musim libur natal dan tahun baru.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Des 2021, 18:15 WIB
Penumpang melintas di aera cek in pesawat terbang di terminal 3, Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Rabu (15/12/2021). Pemerintah mengeluarkan aturan perjalanan terbaru selama periode libur Natal tahun 2021 dan perayaan tahun baru 2022 semakin ketat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta masyarakat untuk menunda bepergian ke luar negeri selama musim libur natal dan tahun baru. Penundaan ini bukan tanpa alasan. Sandiaga Uno tak ingin masyarakat tertular Covid-19 varian omicron yang saat ini penyebarannya sangat tinggi di beberapa negara.

"Untuk yang akan melakukan perjalanan luar negeri sebaiknya dibatalkan karena omicron di Inggris sudah 37 ribu (kasus)," kata Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Jakarta, Senin (20/12).

Masyarakat yang tidak punya keperluan sangat mendesak untuk membatalkan perjalanan ke luar negeri. Bila perjalanan tersebut hanya berlibur, dia menyarankan untuk mengganti dengan di dalam negeri sehingga bisa membantu pemulihan ekonomi.

"Kalau mau wisata atau melakukan kegiatan ekonomi kreatif disarankan buat di Indonesia saja," kata Sandiaga Uno.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Wisata Indonesia

Calon penumpang berada di stasiun kereta Pasar Senen, Jakarta, Senin (20/12/2021). Warga mulai meninggalkan Ibu Kota untuk berlibur atau mengunjungi keluarga. PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyiapkan protokol kesehatan di setiap stasiun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dia melanjutkan, saat ini para pelaku usaha sektor pariwisata telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Salah satunya di Bali yang terpantau di beberapa titik mengalami peningkatan. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Sandiaga mengatakan Pemerintah tidak melarang masyarakat bepergian selama libur natal dan tahun baru. Namun dia meminta agar penerapan protokol kesehatan diperketat.

"Bepergian di nataru dibolehkan tapi prosesnya harus dijalankan dengan ketat," kata dia.

Dia menambahkan pemerintah akan melakukan pemantauan bertahap dan berlapis selama masa libur nataru. Mulai dari tingkat pusat hingga posko-posko di desa atau kelurahan.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya