Liputan6.com, Pandeglang - Bupati Pandeglang Cup yang mempertandingkan cabang olahraga (cabor) silat berhadiah Rp45 ribu untuk pencak silat dan Rp95 ribu untuk panjat tebing, menyita perhatian masyarakat. Irna Narulita pun kesal dengan pertandingan yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) itu.
Kekesalan Irna memuncak pada Senin, 20 Desember 2021. Dalam apel pagi, di depan kantornya, Irna memarahi Kadispora Pandeglang, Dadan Saladin. Video istri dari Dimyati Natakusumah yang marah-marah itu beredar luas di media sosial.
Baca Juga
Advertisement
Video berdurasi 1 menit 11 detik itu, nampak Irna mengenakan kerudung merah muda dan baju cokelat, seperti yang biasa digunakan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dia berdiri di memegang handphone di depan para pegawai Pemkab Pandeglang. Irna nampak berbicara menggunakan microphone.
"Yang ditampar bupatinya, nyaho (tahu) henteu (enggak) bupatina. Kalau ngasih hadiah, yang to*o* bupati nya, yang t*l*l apa kadisnya. Mencoreng nama baik bupati. Ada kegiatan itu ibu enggak tahu. Dateng ke ibu juga enggak. Ngasih hadiah kok receh," kata Irna Narulita, dalam video tersebut, dikutip Senin (20/12/2021).
Masih dalam video yang sama, Irna juga memerintahkan Inspektorat Pandeglang untuk mengaudit dana dan kegiatan yang dilakukan oleh Kadispora. Irna juga menegur kegiatan itu yang diduga terlalu banyak mengambil untung.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Rogoh Kocek Pribadi Rp57 Juta
Pemberitaan dan medsos pun diramaikan dengan unggahan hadiah Bupati Pandeglang Cup yang hanya puluhan ribu, Irna pun menambahkan hadiah bagi atlet yang menjuarai cabang olahraga (cabor) silat, panjat tebing dan karate.
"Inspektorat audit, Rp 150 juta, ngasih hadiah Rp80 juta, Rp100 juta juga oke, Rp50 juta kegiatannya. Ulah banyak ngabatina (ngambil untung). Yang tidak pernah saya hubungi, berarti ada masalah dengan Anda. Tambahin hadiahnya, dari pribadi saya selaku bupati," begitu ucap Irna selanjutnya.
Irna yang mengaku tidak mengetahui gelaran Bupati Pandeglang Cup merasa tercoreng nama baiknya. Hadiah yang disebutnya receh itu tidak pantas diberikan sebagai uang pembinaan bagi atlet berprestasi.
Istri dari Dimyati Natakusumah itu kemudian merogoh kocek pribadinya, untuk menambahkan hadiah bagi para atlet. Hingga akhirnya dia mengaku merogoh kocek pribadinya sebesar Rp57 juta, untuk menambahkan hadiah bagi atlet yang menjuarai Bupati Pandeglang Cup.
"Saya minta maaf, ini sangat melukai atlet muda kita. Kami akan tambahkan hadiah untuk para juara dan pembina, bendera bisa berkibar karena prestasi di bidang olah raga," ujarnya.
Advertisement