Liputan6.com, Jakarta Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin bersama sejumlah anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat, Selasa (21/12/2021). Iriana akan meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di salah satu sekolah di Kota Bandung.
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Iriana bersama rombongan menggunakan pesawat khusus Boeing 737-400 TNI AU lepas landas melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, sekira pukul 07.30 WIB.
Advertisement
Setibanya di Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara Kota Bandung, Iriana dan rombongan terbatas akan melanjutkan perjalanan menuju SDN 196 Sukarasa. Di lokasi itu, dia dijawadwalkan meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun.
Di lokasi yang sama, Iriana bersama sejumlah istri menteri kabinet Indonesia Maju juga akan meninjau penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat. Selanjutnya, Iriana diagendakan untuk melakukan kunjungan sosial di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Bandung.
Pada siang harinya, Ibu Iriana dan Ibu Wury Ma’ruf Amin bersama rombongan akan lepas landas kembali ke Jakarta, melalui Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Kota Bandung.
Seperti diketahui, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun akan dilakukan bertahap. Tahap pertama akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen.
Gunakan Vaksin Sinovac
Berdasarkan data, saat ini, sebanyak 8,8 juta jiwa dari 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi yang sudah memenuhi kriteria tersebut. Mulai dari, Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali.
Sedangkan, untuk vaksin yang digunakan saat ini adalah jenis Sinovac dan sudah punya EUA dari BPOM. Total ada 6,4 juta dosis vaksin Sinovac yang akan digunakan hingga akhir Desember 2021 dan pada 2022 direncanakan pengadaan baru untuk memenuhi kebutuhan 58,7 juta total dosis vaksin untuk 26,5 juta anak usia 6-11 tahun.
Advertisement