Siswi SMA Blitar Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri di Depan Kelas Sekolah

Saat ini, jenazahnya sudah dibawa ke rumah sakit, sedangkan lokasi kejadian juga dipasang garis polisi untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Des 2021, 13:08 WIB
Ilustrasi mayat

Liputan6.com, Blitar - Seorang siswi sekolah menengah atas (SMA) di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, meninggal diduga bunuh diri di depan ruang kelas saat teman-temannya ada kegiatan di aula sekolah.

"Diketahui sekitar jam 12.00 WIB oleh rekannya yang selesai kegiatan Maulid Nabi. Itu di lantai dua," kata Kapolsek Srengat AKP Slamet Yusuf di Blitar, Senin (20/12/2021), dikutip dari Antara.

Pihaknya juga langsung ke lokasi kejadian begitu ada laporan dari pihak sekolah. Petugas evakuasi tubuh korban dan dibawa ke rumah sakit untuk autopsi.

"Penyebabnya masih dalam penyelidikan. Nanti akan kami tindaklanjuti," kata dia.

Kepala SMAN 1 Srengat Sumino berduka dengan kejadian ini. Menurutnya, kejadian ini di luar kuasa dari pihak sekolah karena ada kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di aula sekolah, sehingga semuanya baik guru dan murid ke lokasi.

"Kami berduka atas musibah ini. Kegiatan di aula, sejak jam 07.00 WIB absen dan berkumpul disana, sehingga semua ini (ruang kelas) bersih. Di depan hanya beberapa guru menunggu mubalig," ungkap Sumino.

Ia juga mengatakan, kedatangan pelajar itu juga di luar pantauan sekolah. Dari informasi yang diterimanya, anak tersebut juga tidak ada masalah, seperti sewajarnya siswa yang lain.

Pelajar itu diketahui berinisial FV (15), kelas tujuh, warga Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Saat kejadian, ia juga masih mengenakan baju seragam sekolah yakni warna abu-abu.

Saat ini, jenazahnya sudah dibawa ke rumah sakit, sedangkan lokasi kejadian juga dipasang garis polisi untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bunuh Diri Bukan Solusi

 

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda Depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya