Pegadaian Berniat Borong Emas Agar Punya Cadangan

Demi menjaga pasokan emas di tengah maraknya pembeli, Pegadaian mengkaji pembelian emas lebih banyak di tahun mendatang. BUMN ini juga berencana ekspansi bisnis ke bidang pemurnian logam mulia.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Jan 2013, 18:15 WIB

Demi menjaga pasokan emas di tengah maraknya peminat, PT Pegadaian (Persero) mengaku berencana menggelar ekspansi ke bisnis pemurnian logam mulia. Namun perusahaan takkan melepas ketergantungan pada PT Aneka Tambang Tbk yang selama ini menjadi pemasok utama emas perusahaan. 

"Mayoritas stok emas kami berasal dari Antam," ujar Direktur Keuangan PT Pegadaian, Dwi Agus Pramudya saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Minggu (6/1/2013).

Dia menambahkan, produksi emas dari BUMN pertambangan di tahun 2013 diperkirakan mencapai 3-3,5 ton. Alokasi itu dipastikan mencukupi kebutuhan untuk memasok emas kepada Pegadaian.

Selain dari Antam, Pegadaian juga berpikir untuk menambah pembelian emas dari sumber-sumber lainnya. Langkah lain yang dipertimbangkan perusahaan adalah merambah bisnis baru dengan melakukan aktivitas pemurnian logam mulia.

"Kami jalankan sendiri proses pemurnian logam mulia itu, tapi tetap menggandeng Antam di bidang sertifikasinya," terangnya.

Usaha pemurnian logam mulia itu diharapkan dapat menjaga pasokan emas perseroan serta mendapatkan bahan-bahan logam mulia dari hasil beli maupun lelang.

Selama ini, Antam menjadi pemasok utama kebutuhan emas Pegadaian yang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Tahun ini, Pegadaian memasang target penjualan emas sekitar 2 ton.

Sementara tahun lalu, Dwi mengungkapkan, pembelian emas batangan dari Antam menembus Rp 7,5 triliun. Nilai tersebut setara dengan pembelian 2,5 ton emas batang yang ditargetkan terjual di 2012.

Perseroan membeli emas dari Antam mengikuti harga pasar. Kemudian Pegadaian akan kembali menjual lewat gerai-gerai yang khusus menjual emas Pegadaian.

"Kami melihat animo emas dari nasabah. Nah kalau tinggi, kami order ke Antam tinggi juga. Begitu juga sebaliknya," ucapnya.

Ke depan, Pegadaian mempertimbangkan untuk membeli emas dalam jumlah besar. Langkah ini dimaksudkan agar perseroan mempunyai cadangan emas lebih banyak ketika permintaan sedang tinggi.

"Keuntungannya kami bisa punya cadangan dan bisa bentuk harga sendiri sesuai harga pokok penjualan. Tapi risikonya harga yang naik turun," jelas Dwi. (FIK/SHD)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya