Jokowi: Bangun Kawasan Industri Hijau Kaltara Butuh 100 Ribu Pekerja

Presiden Jokowi menyebut setidaknya diperlukan 100.000 tenaga kerja dalam proses pembangunan Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI) Kaltara.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Des 2021, 13:30 WIB
Presiden Jokowi memakai jaket yang dibelinya dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di lobi Bandara Ngloram. (Fotografer Kepresidenan Agus Suparno)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi buka-bukaan terkait kebutuhan jumlah tenaga kerja dalam megaproyek pembangunan Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Jokowi menyebut, setidaknya diperlukan 100.000 tenaga kerja dalam proses pembangunan kawasan industri hijau tersebut.

"Dalam masa konstruksi (KIPI) akan muncul kurang lebih 100 ribu tenaga kerja yang dibutuhkan pada saat operasi hanya di sini saja," katanya dalam acara Groundbreaking Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa (21/12).

Meski begitu, Jokowi meminta seluruh tenaga kerja yang terlibat harus memiliki kualifikasi yang baik. Mengingat, proyek tersebut bagian penting dari kesuksesan transformasi ekonomi hijau Indonesia.

Selain itu, produk akhir yang dihasilkan dari kawasan industri hijau tersebut merupakan produk setengah jadi maupun produk jadi yang siap ekspor. Hal ini guna meningkatkan nilai tambah bagi Indonesia.

"Yang diekspor bukan bahan mentah lagi, yang diekspor bukan raw material lagi. Tapi, barang setengah jadi atau barang jadi dan yang di Kalimantan Utara ini hampir semuanya barang jadi," bebernya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Siapkan SDM

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pasar Besar di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (17/12/2021). (Tangkapan layar YouTube).

Oleh karena itu, Jokowi meminta kepada para menteri hingga bupati dapat menyiapkan SDM yang memiliki kualifikasi mumpuni. Sehingga, dapat terlibat dalam pembangunan megaproyek industri hijau tersebut.

"Jadi, siapkan mulai dari sekarang," tekannya mengajak.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya