Menko Luhut: Proyek Kawasan Industri Kaltara Itu Rezekinya Boy Tohir

Kakak kandung Menteri BUMN, Boy Thohir ternyata menjadi pemilik tanah di Kalimantan Utara yang digunakan sebagai Kawasan Industri Hijau Indonesia

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Des 2021, 13:40 WIB
Gojek mengumumkan bergabungnya Garibaldi Thohir (Boy Thohir) dalam jajaran kepemimpinan di Grup Gojek sebagai salah satu komisaris.

Liputan6.com, Jakarta Hari ini, Presiden Jokowi saat melakukan groundbreaking Kawasan Industri Hijau Indonesia di Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara.

Ada yang menarik dalam proyek kawasan industri hijau ini, yaitu, ternyata lahan kawasan industri ini adalah milik Boy Thohir alias kakak kandung Menteri BUMN Erick Thohir.

Mengenai hal ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan atau Menko Luhut mengaku tidak mengetahui jika tanah yang digunakan untuk pembangunan Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara adalah milik Garibaldi Thohir atau Boy Thohir selaku Ketua Konsorsium Indonesia.

Seperti diketahui, Boy Thohir sendiri merupakan kakak kandung Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (BUMN) Erick Thohir.

"Jujur kami tadinya tidak mengerti siapa yang punya tanah disini," ungkapnya dalam acara Groundbreaking Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa (21/12).

Menko Luhut menjelaskan, terungkapnya nama Boy Thohir sebagai pemilik lahan tersebut baru diketahui oleh tim nya setelah melakukan survei lapangan.

"Setelah kami meninjau ke daerah ini, mengirimkan tim yang bahwa yang memiliki adalah pak Boy Thohir," ungkapnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Presdir PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir bersama Direktur Coaltrade Services International Pte. Ltd (CTI) Pepen Handianto Danuatmadja dan GM International Marketing & Trade CTI Neil Litte di Singapura (28/4).

Murni Penghitungan Investasi

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan

Menko Luhut menambahkan, keputusan untuk menjatuhkan pilihan pembangunan industri hijau tersebut di lahan milik Boy Thohir tersebut murni hasil perhitungan investasi. Di mana lahan tersebut dinilai yang paling ideal.

"Tidak ada pilihan lain yah, karena semua tanah di kawasan ini adalah yang paling menarik di daerah sini. Jadi, mungkin rezekinya bapak Boy Thohir juga," tutupnya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya