Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan Selasa (21/12/2021). Namun, investor asing melakukan aksi jual sehingga tahan penguatan IHSG.
Pada penutupan perdagangan, IHSG naik terbatas 0,11 persen ke posisi 6.554,30. Indeks LQ45 menguat 0,30 persen ke posisi 934,96. Sebagian besar indeks acuan menguat.
Advertisement
Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.579,89 dan terendah 6.531,56. Sebanyak 243 saham menguat sehingga angkat IHSG. 270 saham melemah dan 164 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.269.417. Total volume perdagangan 22,8 miliar saham dan nilai transaksi Rp 10,4 triliun. Investor asing jual saham di seluruh pasar Rp 331,90 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.377.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektor saham IDXindustry mendaki 1,16 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXproperty mendaki 0,85 persen dan indeks sektor saham IDXenergy menanjak 0,71 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melemah 1,8 persen, dan bukukan pelemahan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 1 persen dan indeks sektor saham IDXhealth susut 0,85 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham MITI naik 34,72 persen
-Saham IPPE naik 29,48 persen
-Saham RONY naik 25 persen
-Saham JAWA naik 25 persen
-Saham POLU naik 25 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham HDIT turun 7 persen
-Saham ESIP turun 6,99 persen
-Saham ROCK turun 6,99 persen
-Saham SNLK turun 6,96 persen
-Saham CITA turun 6,95 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham TLKM senilai Rp 62,5 miliar
-Saham ARTO senilai Rp 47,6 miliar
-Saham PGAS senilai Rp 30,4 miliar
-Saham EMTK senilai Rp 28,7 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 10,3 miliar
Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 118,8 miliar
-Saham ASII senilai Rp 53,4 miliar
-Saham UNVR senilai Rp 35,2 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 27,6 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 25,2 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks Hang Seng naik 1 persen, indeks Korea Selatan Kospi bertambah 0,41 persen, indeks Jepang Nikkei melonjak 2,08 persen, indeks Thailand bertambah 0,23 persen.
Selain itu, indeks Shanghai mendaki 0,88 persen, indeks Singapura bertambah 0,27 persen dan indeks Taiwan naik 0,68 persen.
Advertisement