Menteri Dalam Negeri Australia Bakal ke Indonesia, Ini Misinya

Menteri Dalam Negeri Australia Karen Andrews bakal melawat ke Indonesia. Dalam rangkaian kunjungan tersebut, ia juga akan ke Amerika Serikat, Sri Lanka.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 21 Des 2021, 21:00 WIB
Menteri Dalam Negeri Australia Karen Andrews. (aph.gov.au)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Australia Karen Andrews bakal melawat ke Indonesia. Dalam rangkaian kunjungan tersebut, ia juga akan ke Amerika Serikat, Sri Lanka.

"Saya akan berkunjung ke Amerika Serikat, Sri Lanka, dan Indonesia untuk memperkuat hubungan Australia dengan mitra-mitra dekat kami dan memajukan kerja sama kami dalam isu-isu strategis yang menjadi kepentingan bersama," ujar Menteri Dalam Negeri Australia Karen Andrews dalam keterangan tertulis yang disampaikan oleh Kedutaan Australia di Jakarta, Selasa (21/12/2021).

Dalam kunjungan ke Indonesia, jelas Karen Andrews, ia bersama mitra dari Indonesia Menteri Mahfud MD akan bersama-sama memimpin Pertemuan Tahunan Dewan Menteri Australia-Indonesia yang ke-delapan.

"Kami akan membahas kerja sama lanjutan dalam prioritas bersama untuk kawasan, termasuk memerangi terorisme dan kekerasan ekstremisme, meningkatkan keamanan maritim serta meningkatkan keamanan siber. Kunjungan saya didasarkan pada komitmen dan kemitraan Pemerintah Australia di Amerika Serikat dan Indo-Pasifik," papar Karen Andrews.

"Saya berharap dapat melanjutkan kolaborasi dengan mitra internasional dalam mencapai tujuan kita bersama," tegas Menteri Dalam Negeri Australia itu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Misi Kunjungan ke AS dan Sri Lanka

Ilustrasi bendera Australia (pixabay)

Di Amerika Serikat, Karen Andrews mengatakan misinya akan bertemu dengan sejumlah pejabat senior dan mitra penegakan hukum.

"Untuk membahas dan memperdalam kerja sama kami, khususnya dalam bidang keamanan siber, melindungi infrastruktur penting, melawan terorisme, serta mencegah kejahatan serius dan terorganisir," ucapnya.

Sementara itu, selama kunjungan saya ke Sri Lanka, ia berencana membina hubungan yang sudah terjalin sejak lama.

"Membangun hubungan sepanjang tiga perempat abad kami sekaligus terus berkolaborasi dalam bidang keamanan regional dan ancaman transnasional, termasuk melawan penyelundupan manusia;dengan tahun 2022 menandai 75 tahun sejak Australia pertama kali menjalin hubungan diplomatik bersama Sri Lanka," katanya.


Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan COVID-19 Varian Omicron

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya