Infografis Fenomena Tagar No Viral No Justice dan Respons Kapolri

Muncul beberapa tagar di medsos menyoroti kinerja kepolisian atau Polri. Mulai dari tagar Percuma Lapor Polisi, Satu Hari Satu Oknum, hingga No Viral No Justice.

oleh Anri SyaifulTriyasni diperbarui 22 Des 2021, 09:03 WIB
Banner Infografis Fenomena Tagar No Viral No Justice dan Respons Kapolri. (Liputan6.com/Trieyasni)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hashtag atau tagar yang menyoroti kinerja kepolisian muncul di sejumlah media sosial dalam rentang Oktober-Desember 2021. Tagar-tagar itu di antaranya Percuma Lapor Polisi, Satu Hari Satu Oknum, hingga No Viral No Justice atau tidak ada keadilan sebelum viral.

Fenomena kemunculan tagar-tagar itu direspons Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Menurut Kapolri, fenomena tagar tersebut bagian dari keresahan publik yang mesti diperhatikan dan dituntaskan dengan baik.

Karena itu, imbuh Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Polri harus mencermati berbagai dinamika di masyarakat. Terutama dalam upaya mengayomi dan melayani secara profesional.

Bagaimana janji Kapolri usai munculnya rentetan tagar kritis di media sosial atau medsos? Bagaimana pula komentar Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas dan kalangan DPR? Simak dalam rangkaian Infografis berikut ini:

 


Infografis

Infografis Fenomena Tagar No Viral No Justice dan Respons Kapolri. (Liputan6.com/Trieyasni)

Janji Kapolri

Infografis Janji Kapolri Usai Rentetan Tagar di Medsos. (Liputan6.com/Trieyasni)

Ragam Komentar

Infografis Ragam Komentar Fenomena Tagar No Viral No Justice. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya