Liputan6.com, Jakarta Bank DKI terus mengembangkan berbagai produk dan layanan digital, termasuk diantaranya JakOne Mobile yang saat ini telah memiliki 1,3 juta pengguna dan 17 ribu merchant. Selain itu Bank DKI juga didukung jaringan e-channel untuk berbagai keperluan transaksi perbankan.
“Pengembangan IT yang kami lakukan dilandaskan pada dukungan Bank DKI terhadap program-program pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan menghadirkan solusi kebutuhan perbankan bagi masyarakat," kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (21/12/2021).
Advertisement
Saat ini, Bank DKI memiliki beragam produk digital, antara lain JakOne Mobile, JakCard, Kartu ATM & Debit, EDC & MPOS, ATM, Cash Management System (CMS), JakOne Bill, dan QRIS. Terbaru, Bank DKI meluncurkan JakOne Abank di Pasar Santa Jakarta, dengan tujuan mendorong penerapan inklusi keuangan serta memperluas akseptansi pembayaran.
Sebagai informasi, Bank DKI telah memulai sejumlah rangkaian Transformasi 5.0, termasuk diantaranya digitalisasi UMKM dengan penggunaan JakOne Abank di seluruh Pasar Jaya dan Food Station, digitalisasi pengajuan kredit multiguna melalui Monas Express, dan JakOne Community Apps seperti JakSchool, JakOne Artri, JakOne Erte, serta pengembangan ekosistem Bank DKI menjadi integrator bagi BUMD DKI Jakarta.
“Terima kasih atas kepercayaan masyarakat dan nasabah Bank DKI dalam menggunakan produk dan layanan perbankan digital. Ke depan, berbagai implementasi IT akan terus kami lakukan dalam mendukung peningkatan operasional serta bisnis secara menyeluruh sehingga cita-cita mewujudkan ekosistem non-tunai di DKI Jakarta dapat tercapai” tutup Herry.
Konsistensi Bank DKI dalam mengembangkan perbankan digital, mendapatkan penghargaan Top Digital Implementation 2021 bintang #4 dari majalah ItWorks pada Top Digital Awards 2021. Bank DKI juga mendapatkan penghargaan Top Leader on Digital Implementation yang diberikan kepada Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bank DKI Miliki 1,2 Juta Rekening Pelajar per November 2021
Bank DKI mendukung penuh langkah Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan inklusi keuangan kepada komunitas pelajar melalui program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).
Hal ini sejalan dengan Pemprov DKI Jakarta yang berkomitmen meningkatkan inklusi keuangan di DKI Jakarta, khususnya program bagi program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), JakLingko Goes to School dan Pemberdayaan UMKM.
“Sampai dengan periode November 2021, Bank DKI telah memiliki 1,2 juta Number of Account tabungan pelajar yang terdiri dari 1,09 juta pemegang KJP, 114.658 pemegang rekening Tabungan Simpel, serta non-Tabungan Simpel dan non-KJP sebanyak 5.400 rekening tabungan," kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (18/12/2021).
Bank DKI juga turut mengkampanyekan penggunaan kartu Jakcard & Jaklingko e-ticket berbagai moda transportasi layanan publik seperti TransJakarta, Mikro Trans, Angkot JakLingko, MRT Jakarta, LRT, hingga kereta bandara/Railink.
Selain itu, untuk mempermudah pengisian ulang Jakcard dan Jak Lingko kapan saja dan dimana saja dapat dilakukan melalui fitur Near Field Communication (NFC) JakOne Mobile Bank DKI.
Sebagai bagian dari inklusi keuangan yang berdampak pada pemberdayaan UMKM, Pemprov DKI Jakarta bersama Bank DKI turut berkontribusi dengan menyediakan akses permodalan bagi pelaku usaha yang tergabung pada program Jakpreneur.
Melalui program ini, para pegiat UMKM akan mendapatkan akses untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian dalam mengembangkan potensi usaha, dengan cara-cara kolaboratif antara Pemprov, dunia pendidikan, dunia usaha, masyarakat, lembaga, atau pihak-pihak lainnya.
Melalui e-Form mikro loan, Bank DKI memberikan kemudahan dalam pengajuan permohonan kredit mikro Bank DKI bagi pelaku usaha mikro secara online melalui perangkat komputer atau smartphone dengan mudah dan aman.
Advertisement