Ragam Hoaks Seputar Pfizer, Simak Faktanya

Pfizer menjadi salah satu produsen vaksin covid-19 saat ini. Namun hoaks terkait Pfizer ini terus beredar di masyarakat.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 22 Des 2021, 18:47 WIB
Ilustrasi hoaks Pfizer. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pfizer menjadi salah satu produsen vaksin covid-19 saat ini. Namun hoaks terkait Pfizer ini terus beredar di masyarakat.

Lalu apa saja hoaks terbaru terkait Pfizer? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Pfizer Siapkan Vaksin Covid-19 Booster Mingguan Untuk Cegah Lockdown Akibat Varian Omicron

Beredar di media sosial postingan terkait Pfizer yang menyiapkan vaksin covid-19 dan disuntikkan mingguan untuk mencegah lockdown akibat varian Omicron. Postingan ini ramai dibagikan sejak pekan lalu.

Salah satu yang mengunggahnya berada di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 13 Desember 2021.

Dalam unggahannya terdapat cuplikan layar artikel berita berjudul "Pfizer Scientists Warn Weekly Vaccinations May Be Needed For Omicron Variant COVID-19 To Prevent Lockdown"

atau dalam Bahasa Indonesia:

"Ilmuwan Pfizer Peringatkan Vaksinasi Mingguan Mungkin Diperlukan Untuk Varian Omicron COVID-19 Untuk Mencegah Lockdown"

Lalu benarkah postingan yang menyebut Pfizer sedang menyiapkan vaksin covid-19booster mingguan untuk mencegah lockdown akibat varian Omicron? Simak dalam artikel berikut ini...

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Hoaks Lainnya

Ilustrasi Hoax. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

2. Cek Fakta: Tidak Benar FDA Menolak Suntikan Booster Vaksin Pfizer

Klaim salah seputar vaksin dan covid-19 masih beredar luas di media sosial. Salah satunya adalah klaim yang menyatakan bahwa suntikan booster vaksin Pfizer meningkatkan adanya infeksi jantung hingga kematian sehingga ditolak FDA.

Salah satu yang mempostingnya berada di Facebook pada 19 November 2021. Postingan tersebut menjelaskan narasi panjang salah satunya adalah tentang klaim suntikan booster vaksin Pfizer.

Berikut isi salah satu bagian teks narasi postingan tersebut:

"FDA USA saja sudah menolak suntikan booster vaksin Pfizer karena telah "terbukti" meningkatkan dan mengakibatkan infeksi dihati (severe heart infections) yg parah, bikin heart failure dan kematian"

Lalu benarkah klaim vaksin booster Pfizer mengakibatkan dan meningkatkan infeksi jantung dan kematian sehingga ditolak FDA? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar CEO Pfizer Sebut Orang Tak Divaksin akan Mengimunisasi Diri Mereka Sendiri

Kabar tentang CEO Pfizer Albert Bourla menyebut bahwa orang yang tak divaksin akan mengimunisasi diri mereka sendiri secara alami beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 16 Oktober 2021.

Akun Facebook tersebut mengunggah gambar tangkapan layar berisi foto CEO Pfizer, Albert Bourla. Dalam gambar tersebut terdapat narasi sebagai berikut:

"CEO Pfizer: Orang yang Tak Vaksin akan Mengimunisasi Diri Mereka Sendiri secara Alami

Yang bicara ini bukan Mukidi krn Mukidi juga blm tentu Paksin

Yes!

Tidak Paksin," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons warganet.

Benarkah CEO Pfizer Albert Bourla menyebut bahwa orang yang tak divaksin akan mengimunisasi diri mereka sendiri secara alami? Simak dalam artikel berikut ini...


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya