Sebelum Hutan Kamboja, MH370 Sempat Diklaim Jatuh di Laut Burma

Seorang detektif amatir Inggris mengklaim dia melihat puing-puing MH370 di laut Burma setelah menjelajahi Google Earth.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 22 Des 2021, 18:35 WIB
Senin (24/3/2014) pukul 22.00 WIB Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan kabar Malaysia Airlines MH370 berakhir di Samudera Hindia

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum pemberitaan mengenai dugaan lokasi tumbukan MH370 di pedalaman hutan Kamboja, pada Oktober 2018 maskapai Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 itu pernah diklaim jatuh di Laut Burma.

Seorang detektif amatir Inggris mengklaim dia melihat puing-puing MH370 di laut Burma setelah menjelajahi Google Earth.

Diambil dari Google Earth, objek tersebut tampaknya berbentuk seperti pesawat besar, memicu teori liar bahwa itu mungkin pesawat yang telah lama hilang, demikian dikutip dari The Sun, Rabu (22/12/2021).

MH370 menghilang pada Maret 2014 dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing dengan 239 orang di dalamnya.

Pesawat Malaysia Airlines itu tidak pernah ditemukan meskipun pencarian yang menelan biaya ratusan juta.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Seperti Bentuk Pesawat Dalam Air

Sejak hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH 370 dan meski telah dikonfirmasi kejatuhannya, namun puing pesawat ini belum dtemukan dengan jelas.

Detektif yang berbasis di Inggris itu mengatakan kepada The Sun Online: "Seperti bentuk pesawat di dalam air.

"Itu adalah salah satu posisi radar kasarnya."

"Aku punya firasat itu bisa jadi. Bentuknya nyata. Jika Anda melihatnya dari atas. Saya tahu itu terlihat cukup kecil, tetapi ukuran pegunungan dan gundukan membuat saya berpikir itu mungkin pesawat tersebut."

"Saya pikir ada yang ditutup-tutupi di suatu tempat karena hanya beberapa puing yang bisa ditemukan."

Dalam empat tahun sejak pesawat menghilang, berbagai teori telah muncul untuk menjelaskan apa yang terjadi.

Sebagian besar ahli telah mencapai konsensus bahwa pesawat yang dilacak berbelok tajam ke kiri menuju Laut Andaman, kemudian membelok ke selatan dan jatuh di Samudra Hindia.

Namun, beberapa orang mengklaim data yang digunakan untuk meramalkan rute ini telah disalahartikan dan pesawat itu mungkin telah berbelok ke utara.


[INFOGRAFIS] Ada Apa Dengan Malaysia Airlines MH370?

Ada apa dengan Malaysia Airlines MH370 dan 239 orang di dalamnya?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya