Liputan6.com, Jakarta - Calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menanggapi santai terkait persaingannya dengan Said Aqil Siroj untuk memimpin NU. Dia mengaku sudah sering mengikuti situasi Muktamar NU.
"Ya normal saja, ini sudah bolak balik, ini muktamar ke-34. Jadi, bukan yang pertama, ini sudah bolak balik," kata Yahya Cholil di sela-sela Muktamar NU ke-34 di Lampung, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga
Advertisement
Menurut dia, proses Muktamar NU selama ini tidak menggegerkan. Adanya persaingan calon adalah hal yang wajar.
"Kita sudah saksikan selama ini bahwa ini proses normal saja. Ada banyak calon, kemudian ada yang terpilih. Dan habis itu kita bareng-bareng lagi," ucap dia.
Gus Yahya mengaku sudah memiliki program ke depan jika terpilih menjadi Ketum PBNU menggantikan Said Aqil Siroj. Dia akan memberdayakan jaringan NU yang selama ini kapasitasnya masih belum berkembang.
"Itu akan jadi jangka panjang karena dengan strategi ini ini akan menjadi trigger untuk suatu proses konsolidasi yang lebih sistemik di dalam seluruh konstruksi organisasi NU," pungkas dia.
Saling Klaim Dukungan
Dua kubu kandidat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj dan KH Yahya Cholil Staquf, saling klaim mendapatkan dukungan terbanyak dari pengurus wilayah dan pengurus cabang NU pemilik suara dalam Muktamar NU di Lampung.
Pendukung Said Aqil, Sudarto mengklaim, dari 510 pemilik suara yang sudah terdaftar, ada 327 pemilik suara mendukung Kiai Said Aqil di Muktamar NU. Demikian dikutip dari Antara.
Menurut Sudarto, pada pukul 00.00 Selasa 21 Desember 2021, saat pendaftaran baru mencapai 510 pemilik suara, pada saat yang sama para koordinator Kiai Said Aqil masing-masing mengadakan pertemuan dengan para Ketua PCNU yang berada di bawah kendalinya.
"Totalnya 327 pemilik suara dari PCNU. Daftar hadirnya komplit," ujar Sudarto yang juga Bendahara Umum IKA PMII, dalam keterangan tertulisnya di Bandarlampung, Rabu, (22/12/2021).
Selain itu, lanjut Sudarto, 24 PWNU silaturahim bersama Said Aqil Siroj di Kompleks Perumahan Gunung Terang, Lampung.
Sementara itu, 447 PWNU dan PCNU menghadiri silaturahmi dengan calon ketua umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) di Graha Wangsa, Bandarlampung, Selasa malam 21 Desember 2021.
Dalam acara itu pengurus PWNU dan PCNU yang diklaim sebagai pemilik suara itu sekaligus membacakan ikrar dukungan kepada Gus Yahya.
Sebelumnya Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengklaim dukungan untuk Gus Yahya mencapai 469 pemilik suara Muktamar Ke-34 NU.
Pemilihan Ketua Umum PBNU dijadwalkan pada hari kedua Muktamar NU, Kamis 23 Desember 2021.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement